Kegagalan dalam Dunia Arsitektur

Bagi Anda yang berkecimpung di dunia properti Indonesia, masalah desain untuk arsitektur gedung pastilah sudah sangat dekat dengan keseharian Anda. Ya, arsitektur sebuah gedung tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, arsitektur menjadi bagian eksterior yang mencerminkan bagian dalam gedung. Arsitektur menjadi pintu gerbang, yang menarik pengunjung untuk menelisik lebih jauh tentang sebuah gedung.

Namun, bagaimana jadinya jika sebuah arsitektur tidak bisa menjadi ‘penarik’ perhatian masyarakat awam? Itulah yang terjadi pada bangunan berikut ini. Gedung-gedung tersebut dianggap sebagai kegagalan dalam dunia arsitektur karena desainnya yang buruk. Apa saja? Ini dia daftarnya.

  1. Experience Music Project, Seattle, Washington. Siapa sangka seorang arsitek avant-garde sekelas Frank Gehry juga memiliki portofolio mengerikan sepanjang karirnya di dunia arsitektur? Ya, tengoklah pada Experience Music Project yang dibuatnya di Seattle. Gedung yang merupakan sebuah museum musik rock itu benar-benar tidak sedap dipandang. Bentuknya tidak artistik, tidak terkonsep, dan juga aneh dilihat dari sisi mana pun. Frank Gehry mengakui kegagalannya ini dalam sebuah wawancara dengan sebuah majalah lokal. Ia berkata bahwa mau dilihat berapa kali pun, gedung ini memang benar-benar buruk.
  2. Aoyama Technical College, Tokyo. Bangunan universitas yang ada di Jepang ini memang seolah meniru perubahan dari salah satu karakter di Transformer. Yap, Anda tidak salah baca. Bangunan ini memang tampak seperti robot yang belum sepenuhnya bertranformasi dengan bentuknya yang asimetris dan juga tidak jelas. Menurut pihak universitas, bangunan ini menyimbolkan elemen arsitektur yang esensial, seperti water tank, posts, lightning rods, dan masih banyak lagi. Konon desainnya sendiri merepresentasikan generasi baru, yang tidak bisa dikontrol dari atas namun harus tetap melewati kekacauan. Akan tetapi, maksud dan tujuan dari pembangunan gedung ini sama sekali tidak tercapai. Masyarakat awam justru melihat bangunan ini sebagai sebuah gedung setengah jadi yang tidak memiliki desain spesifik.
  3. Edgar Hoover Building, Washington D.C. Ketika kantor pusat FBI selesai dibangun pada tahun 1974, J. Edgar Hoover Building menjadi bangunan pemerintah termahal yang pernah ada dengan dana sebesar $126 million. Banyak media yang menyangka bahwa bangunan yang memakan dana dengan jumlah fantastis ini akan muncul sebagai gedung yang stylish dan memberikan kesan kuat, percaya diri, dan juga kokoh. Hanya saja, pada tahun 2006, American Institute of Architects menulis bahwa gedung ini sama sekali tidak mengesankan hal tersebut dan terkesan ‘murahan’. Sama sekali tidak menyiratkan bahwa gedung ini sudah dibangun dengan dana fantastis.

Menurut Anda bagaimana? Pantaskah ketiga bangunan di atas mendapatkan predikat sebagai kegagalan dalam dunia arsitektur? Kalau iya, mengapa? Share alasannya, yuk!

You may also like

Leave a Reply