Minimalist Style ala Clothing Brand Asal Kanada

Minimalist style sure are everywhere. Sekarang ini, tampaknya tidak sulit lagi mencari pakaian-pakaian bergaya minimalis dengan warna yang monokrom. Ke mana pun kita pergi, kita bisa dengan mudah menemukan pakaian jenis ini di mana-mana. Hanya saja, sayangnya di Indonesia sendiri pakaian bergaya minimalis masih bergaya serupa, sehingga sulit untuk menemukan baju minimalis dengan model yang unik dan juga wearable. But, jangan sedih! Kalau kamu berencana ke Kanada bulan ini dan sudah siap dengan tiket serta asuransi perjalanannya, make sure kalian mengunjungi empat toko brand pakaian berikut ini. Sebab, mereka sangat terkenal dengan minimalist style-nya yang antimainstream!

Ovate

Ovate merupakan brand yang mengedepankan kualitas bahan dengan jahitan yang rapi. Meski dibanderol dengan harga yang cukup mahal, sure every pieces from this brand are worth to buy. Brand yang bermarkas di Montreal ini cenderung menggunakan bahan katun, hemp, wol, linen, dan juga sutra. Jika bicara masalah model, baju-baju yang dibuat Ovate terlihat sederhana namun tetap membuat pemakainya tampak fashionable. Jangan lupakan pula color palette yang dipilih untuk setiap baju; brand ini fokus pada neutral shades dan monochromatic palates.

Allison Wonderland

Dirancang oleh seorang desainer bernama Allison Smith, Allison Wonderland hadir sebagai brand yang menjadi jawaban atas keinginan masyarakat urban untuk tampil praktis namun tidak terlihat plain. Hal ini bisa terlihat dari permainan pola dan juga cutting dari setiap pakaian yang mereka produksi. Jangan harap akan menemukan sebuah pakaian yang tampak lurus dan biasa-biasa saja, sebab Allison Wonderland akan menambahkan sedikit sentuhan di sana sini untuk membuatnya tampak menawan. Yang menarik, Allison Wonderland mengaku bahwa brand ini mengikuti trend slow fashion, yang berarti setiap pakaian yang mereka jual selalu timeless dan bisa dipakai sepanjang waktu.

Dagg & Stacey

Dagg & Stacey merupakan salah satu brand asal Toronto yang berdiri pada tahun 2001. Visi yang diangkat dari brand ini adalah menonjolkan sisi feminim perempuan dengan memadukan model pakaian, jahitan yang rapi, dan juga material yang dipakai. Yang menarik, brand ini sangatlah eco-friendly dan sustainable. Pasalnya, setiap koleksi yang mereka rilis sangatlah terbatas dan terbuat dari recycled material atau vintage fabrics. Dan model pakaiannya pun easy to wear sehingga cocok untuk dipakai sehari-hari.

Wih, melihat koleksi baju-baju dari tiga brand di atas membuat kita ingin membeli semua pakaiannya, ya! Kalau kamu, mana nih brand yang sesuai sama preferensi dan selera pribadimu? Share ke kita, dong!

You may also like

Leave a Reply