4 Jenis Alat Pengolahan Tanah Pertanian

Dulunya, ketika petani akan mengolah tanah yang digunakan untuk menanam padi, mereka akan menggunakan alat pembajak yang masih sangat tradisional, dan memakan banyak waktu dan tenaga saat penggunaanya. Namun, semakin canggihnya zaman, maka para petani pun tidak perlu lagi harus mengeluarkan tenaga maupun membuang banyak waktu pada saat mengolah tanah pertanian ini, disebabkan sudah banyak sekali pedagang yang menjual alat industri modern, yang bisa digunakan untuk mengolah tanah pertanian sekaligus membajak sawah

Berikut kami sajikan beberapa jenis alat pengolahan tanah pertanian, yang akan mempermudah pekerjaan petani saat membajak dan mengolah tanah pertanian. Yuks, disimak langsung di bawah ini, check it dot!

  1. Mold Board Plow atau lebih dikenal dengan nama bajak singkal merupakan salah satu alat bajak yang sangat banyak sekali penggunanya di Indonesia, dan dianggap sebagai alat pengolah tanah maupun pembajak sawah yang paling tua. Saat menggunakan alat bajak yang satu ini, para petani akan menggunakan tenaga yang dihasilkan oleh sapi maupun kerbau. Biasanya, alat bajak singkal atau mold board plow ini, dirancang dengan bentuk yang berbeda menyesuaikan tanah yang akan dibajak.
  2. Rotary Plow ialah alat pembajak dan pengolah tanah di sawah, yang biasanya lebih terkenal dengan nama bajak putar atau bajak rotari. Bajak Putar atau rotary flow sendiri digunakan untuk meratakan tanah yang masih berbongkah-bongkah, dan bisa menggemburkan tanah hingga halus. Terkadang, bajak yang satu ini juga bisa dipakai untuk proses pendangiran maupun penyiangan sawah.
  3. Disk Plow atau bajak piringan adalah alat pembajak sekaligus pengolahan tanah, yang bisa digunakan untuk tanah yang bertekstur lengket, berbatu, banyak sisa-sisa akar, kering, maupun gambut. Namun, meskipun alat pembajak yang satu ini sangat bagus mengolah tanah dengan banyak tekstur, tapi alat bajak ini ternyata juga memiliki kekurangan. Dimana, saat mengolah tanah yang sudah dibajak; tanahnya tidak bisa benar-benar rata, hasil pengolahan tanah masih berbongkah-bongkah, dan tidak bisa menutup seresah tanah dengan baik. Namun, Apabila erosi tanah yang akan dibajak lebih besar, sangat menguntungkan sekali jika memakai alat bajak ini.
  4. Sub Soil Plow berfungsi untuk membajak sawah hingga kedalaman yang cukup dalam. Bajak yang juga dikenal dengan nama bajak tanah bawah ini, digunakan untuk mengolah sawah sampai dengan kedalaman mulai dari 50 sampai dengan 90 cm. Namun, untuk penggunaan berjenis standar tunggal, alat bajak yang satu ini bisa mencapai kedalaman hingga 90 cm dan ditarik dengan memakai sebuah traktor dengan daya 60 sampai 85 HP.

Demikianlah beberapa jenis alat pengolahan maupun pembajak sawah, yang bisa digunakan oleh para petani. –SH–

You may also like

Leave a Reply