Apakah Teh Bisa untuk Diet? Cek Fakta dan Cara Minumnya

Istilah ‘No Sugar Diet’ pasti sangat familiar bagi Anda yang sedang berjuang menurunkan berat badan, bukan? Mengikutinya berarti Anda selalu mengonsumsi makanan dan minuman tanpa gula.

Namun, bagaimana jika Anda memiliki kebiasaan sarapan sambil minum teh, apakah teh bisa untuk diet? Atau justru malah membuat diet Anda gagal.

Anda yang masih bingung apakah teh efektif diminum saat diet, bisa cek faktanya ini.

Apakah Teh Bisa untuk Diet atau Tidak?

Teh menjadi minuman yang banyak digemari selain kopi, karena cukup ringan sama seperti air. Apalagi dengan banyaknya jenis teh, mulai dari teh hijau, teh hitam, teh melati dan teh aroma buah, membuat banyak orang lebih suka dengan teh.

Mengonsumsi teh sering pula dikaitkan dengan manfaatnya yang menunjang diet. Melansir WebMD, dalam teh terdapat kandungan flavonoid yaitu katekin yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh.

Berkat kandungan tersebut, tubuh dapat memecah lemak menjadi lebih cepat. Selain itu, kandungan kafein dalam teh bisa meningkatkan penggunaan energi Anda sehingga tubuh bisa membakar banyak kalori.

Dengan kata lain, minum teh dapat mendukung aktivitas diet Anda karena kemampuannya untuk menurunkan berat badan sangat besar.

Bahkan, dengan rutin minum teh setelah Anda mencapai berat badan ideal, berat tersebut akan terus terjaga. Ini karena teh dapat mencegah lambatnya metabolisme tubuh.

Yang perlu Anda perhatikan adalah bagaimana cara meminum teh, apakah menggunakan atau tanpa gula. Jika menggunakan gula, berapa jumlahnya pun perlu Anda ketahui.

Cara Minum Teh yang Tepat untuk Diet

Ada dua jenis teh yang paling bagus untuk diet yaitu teh hijau, teh oolong, teh putih dan teh hitam. Selain bagus untuk diet, keduanya juga mampu menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko diabetes hingga meningkatkan kualitas tidur.

Supaya semua manfaat ini Anda peroleh, pastikan untuk mengikuti cara minumnya yang benar, yaitu:

  • Anda bisa mulai dengan menyeduh teh dengan air panas kurang lebih lima menit.
  • Seduh teh tanpa gula, karena gula akan menambah kalori dalam minuman teh.
  • Anda bisa minum teh saat pagi hari, atau sebelum memulai aktivitas bekerja maupun olahraga.
  • Sebaiknya hindari untuk minum teh sebelum tidur, karena kandungan kafeinnya akan membuat Anda susah tidur.
  • Hindari juga untuk meminumnya bersamaan dengan makan besar, Anda bisa memilih waktu minum teh di pagi hari atau sore bersama kudapan.

Anda bisa memilih teh yang berbeda setiap harinya supaya tidak bosan. Lebih baik lagi jika Anda meminum teh dalam kondisi hangat yang bagus juga untuk menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan fokus.

Jadi, apakah teh bisa untuk diet? Ya, teh bagus bagi Anda yang sedang diet. Menyeduh dan rutin meminumnya dengan cara yang tepat bagus untuk metabolisme dan pembakaran lemak.

Apabila tidak sempat untuk menyeduh teh sendiri, Anda juga bisa minum teh ala Jepang dari ITO EN. Anda bisa memilih empat rasa berbeda dari Oi Ocha, Hojicha, Oolong Tea dan Barley Tea. Selain itu, Anda juga dapat meminumnya dengan mengikuti panduan cara minum teh di Jepang secara tradisional biar lebih terasa nyata nikmatnya!

You may also like

Leave a Reply