Ingin Berinvestasi di Dunia Properti? Pertimbangkan Hal Ini

Pernah membayangkan diri kamu sebagai ratu properti di masa depan? Hmm, jangan hanya sekadar bermimpi! Yuk, wujudkan dari sekarang. Every big things often have small beginnings. Jangan takut untuk memulainya dari dasar! Siapa tahu, dimulai dari berjualan rumah, kamu bisa menjadi agen properti Indonesia yang berfokus pada penjualan rumah. Trik-trik menjual rumah secara cepat yang sebelumnya sudah kamu lakukan bisa banget diterapkan di bisnis ini! Hmm, menarik sekali, kan? Yuk, deh, mulai mempertimbangkan untuk bisnis properti sejak dini.

Nah, untuk membantu kamu mengembangkan minat dan keinginan kamu dalam bidang ini, property expert Sarah Beeny siap membagi tips and advice on how to maximise your investment prospects.Siapa tahu setelah membaca tips ini, kamu semakin serius untuk terjun ke dunia properti. Yuk, disimak!Cek daf

  1. Buat business plan. Apa yang ingin kamu lakukan dengan properti yang sedang dimiliki saat ini? Menjualnya atau malah menyewakannya? Ingat, apa pun pilihan kamu, pastikan jika kamu sudah memiliki business plan jauh ke depan dan mencatat semua pertimbangan-pertimbangannya seperti tax payment, repairs, dan lain sebagainya.
  2. Cek prospek ke depannya. Misalnya saja, kamu menemukan sebuah lahan kosong yang siap digarap untuk menjadi sebuah properti. Langkah awal yang harus kamu lakukan sebelum membelinya adalah melakukan riset terlebih dahulu. Riset yang dilakukan bisa berupa pengecekan rencana pengembangan kota atau melakukan penghitungan bagaimana prospek bisnisnya selama beberapa tahun mendatang.
  3. Jangan langsung membayangkan dana sekian besar untuk mengisi tabungan kamu. Semua hal yang ada di dunia ini selalu memerlukan proses dan tahapan tersendiri sehingga tidak mungkin bisa instan.
  4. Jangan berlebihan. Seringnya dalam menjual properti, kamu ingin bangunan yang dijual sangatlah aesthetic, menarik, dan juga cantik. Hal ini memang dibenarkan, hanya saja jika berlebihan hasilnya tentu tidak baik. Asalkan terlihat rapi dan memiliki space yang cukup lebar, semua itu sudah cukup, kok.

Gimana menurut kamu? Siap untuk berbisnis properti? Jangan lupa untuk mencari info-info lain yang terkait dengan penjualan properti, ya!

You may also like

Leave a Reply