Makan Banyak Tapi Tubuh Tetap Kurus, Kenapa Ya?

Makan banyak tetap kurus

Kamu pasti pernah bertemu dengan seseorang yang porsi makannya besar, namun anehnya tubuhnya tetap kurus. Tidak ada yang tahu mengapa bentuk tubuhnya tetap stabil dan kurus tanpa terlihat mengalami kenaikan berat badan. Atau bahkan kamu adalah seseorang itu? Hmm, penasaran tidak sih mengapa hal itu bisa terjadi? Apa rahasia di balik fenomena tersebut? Adakah suplemen untuk kesehatan tubuh yang bisa membantu menjaga bentuk tubuh sedemikian rupa?

Nah, sebelum bertanya-tanya dan berspekulasi tidak jelas, coba deh cek alasan mengapa hal ini bisa terjadi pada seseorang!

Makan banyak tetap kurus
Makan banyak tetap kurus
  • Faktor genetik alias faktor keturunan. Sama halnya dengan bentuk wajah dan juga warna kulit, tubuh yang kurus juga bisa menurun dari orangtua atau saudara. Seseorang yang memiliki gen kurus, meski sudah makan banyak sebanyak apa pun, maka bentuk tubuhnya tidak akan berubah. Faktor genetik lah yang memengaruhi tubuh seseorang dalam merespon makanan yang masuk ke dalam tubuh.
  • Seseorang yang mengalami stres berkepanjangan juga bisa memengaruhi proses metabolisme tubuhnya. Pasalnya, seseorang yang sedang stres akan malas makan dan memiliki nafsu makan yang rendah. Tubuh pun akan terus kurus karena tidak ada makanan yang masuk ke dalam perutnya. Nah, jika kamu merasa memiliki masalah ini atau mengenal orang yang seperti ini, sebaiknya bicarakan masalah kamu agar bisa menemukan jalan keluarnya.
  • Kecanduan alkohol. Kebiasaan meminum alkohol juga bisa berdampak pada bentuk tubuh seseorang. Mengapa? Pasalnya, cairan alkohol yang masuk ke dalam tubuh akan diserap oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Akibatnya alkohol ini akan menekan sistem saraf.
  • Kurang gizi. Seseorang yang terus menerus bertubuh kurus bisa jadi menderita kekurangan gizi. Entah itu kekurangan protein atau bahkan karbohidrat kompleks. Untuk mengatasinya, bisa dengan mengonsumsi beras merah, kentang, ubi jalar, atau bahkan pisang.
  • Terlalu sering begadang. Kurangnya waktu tidur juga bisa menyebabkan metabolisme orang terganggu dan sulit gemuk. Bangun di pagi hari, tubuh terasa lelah, dan malas untuk makan menjadi efek samping yang terjadi setelah begadang. Belum lagi dengan asupan kopi yang membuat perut kembung. Nah meski demikian, ada pula orang yang mengalami sebaliknya: berat badan naik karena sering begadang. Jadi, untuk alasan ini kembali lagi pada individu masing-masing mengenai bagaimana tubuh merespon hal tersebut.

Ternyata, banyak alasan yang menyebabkan orang-orang kurus tetap kurus meski banyak makan, ya! Akan tetapi, menurut penulis, tidak masalah untuk kurus atau gemuk asalkan tetap sehat. Bagaimana menurutmu?

You may also like

Leave a Reply