Mobil Overheat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tiba-tiba AC mobil terasa panas, tarikan mobil berat, dan suhu mobil meningkat. Untuk kamu yang paham mengenai mesin karena sering mengganti oli mesin mobil sendiri mungkin sudah tahu apa yang harus dilakukan. Namun sayangnya tidak semua pengendara mobil memahaminya. Banyak yang justru merasa bingung dan panik dengan apa yang harus dilakukan?

Jangan takut, ini yang sebaiknya segera kamu lakukan saat mobil tiba-tiba menunjukkan tanda overheat:

  • Cari tempat teduh

Saat mobil menunjukkan tanda overheat, jangan langsung berhenti di sembarang tempat. Jika memungkinkan segera cari tempat berhenti yang cukup teduh. Hal ini sangat bermanfaat untuk membantu mesin cepat dingin terutama ketika mobil overheat saat siang hari.

Tentunya, lokasi tempat kamu berhenti juga haruslah tempat yang aman untuk berhenti cukup lama. Sebab untuk bisa memeriksa kondisi mesin kamu harus benar-benar memastikan kondisinya sudah dingin.

  • Matikan mesin

Setelah menemukan tempat berhenti, segera matikan mesin. Bukalah kap mesin untuk membantu proses pendinginan lebih cepat. Ingat, hanya membuka kap mesin dan jangan coba untuk menyentuh bagian mesin mana pun. Apalagi jika kamu sampai membuka tutup radiator, efeknya akan sangat berbahaya karena air radiator dapat langsung menyembur ke luar.

  • Cari info bengkel terdekat

Sambil menunggu mesin mobilmu benar-benar dingin, kamu bisa mencari informasi bengkel terdekat di sekitarmu. Kamu bisa mencarinya dengan bertanya pada orang sekitar atau menggunakan internet. Dengan begitu saat mesin mobilmu dingin kamu bisa segera membawa mobilmu ke bengkel.

  • Periksa beberapa komponen mesin

Setelah mesin dingin, ada beberapa hal yang bisa coba kamu cek yaitu:

  • Tutup radiator, pastikan sudah rapat. Karena terkadang tutup yang kurang rapat bisa membuat air radiator menguap dan mengganggu sistem pendinginan.
  • Level air radiator, jika tutup sudah rapat dan air radiator habis maka bisa jadi ada kebocoran pada salah satu komponen yang berhubungan dengan radiator.
  • Level oli, jika oli berada di bawah level normal atau bahkan hampir habis artinya ada kebocoran. Oli berfungsi sebagai pelumas antar mesin dan jika habis artinya mesin yang bergesekan saat bekerja tidak terlumasi sehingga menjadi panas.
  • Nyalakan mesin

Cobalah untuk menyalakan mesin untuk memeriksa kipas pendingin. Apakah kipas tersebut menyala atau tidak? Jika tidak, artinya kemungkinan besar overheat yang terjadi adalah akibat dari kipas yang bermasalah.

Jika penyebab overheat hanya karena pemasangan tutup radiator yang kurang rapat, kamu bisa mengisi ulang air radiator dan memastikan tutupnya sudah rapat untuk membuat mesin mobil kembali normal. Namun jika kamu memang membutuhkan bantuan bengkel, maka kamu bisa kembali membawa mobilmu ke bengkel terdekat sambil terus memerhatikan temperatur mobil. Segera hentikan mobil dan matikan mesin ketika suhunya mulai meningkat dan kembali berjalan saat mesin sudah dingin.

Memang perjalanan menuju bengkel saat mobil overheat membutuhkan perjuangan. Itulah sebabnya jika memungkinkan disarankan agar mobil dibawa dengan diderek. Apalagi jika overheat yang terjadi cukup parah. (Vita)

You may also like

Leave a Reply