Pengaturan Duduk Ternyata Memengaruhi Kinerja Kerja

pengaturan duduk

Ada banyak hal yang bisa memengaruhi kinerja seseorang. Dari mulai kursi kantor yang tidak nyaman, suasana kantor yang membosankan, mengalami dampak buruk akibat stres di kantor, dan sebagainya. Namun tahukah Anda bahwa ternyata pengaturan tempat duduk di kantor juga bisa memengaruhi kinerja seseorang?

Menurut situs fastcompany.com, berdasarkan dari penelitian yang pernah dilakukan oleh Cornerstone OnDemand dan Business School, menempatkan karyawan dengan kualitas kerja yang kuat dan baik bersama dengan karyawan yang memiliki kualitas kerja di bawahnya akan memberikan dampak baik. Sebab, karyawan yang sebelumnya memiliki kualitas kerja kurang bagus akan terpacu untuk memperbaiki kualitas kerjanya. Sementara karyawan yang sudah memiliki kualitas baik akan tetap bertahan bahkan mungkin akan terpacu agar dapat bekerja lebih baik lagi.

Kondisi tersebut akan lebih baik lagi jika kedua jenis karyawan tersebut saling melengkapi satu sama lain. Sebab pada dasarnya tidak ada karyawan sempurna yang mampu mengerjakan semua jenis pekerjaan, begitu pula sebaliknya.

Data yang dianalisa berasal dari sekitar 2.000 atau lebih karyawan perusahaan teknologi cukup besar yang ada di Amerika Serikat dan Eropa. Hanya karyawan yang sudah bekerja lebih dari 2 tahun saja yang datanya digunakan. Menurut hasil penelitian tersebut, peningkatan keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan yaitu sekitar 15%. Angka yang cukup besar bukan?

Namun, kondisi ini kembali dipengaruhi oleh perilaku karyawan itu sendiri. Sebab kenyataannya, ada beberapa orang yang memiliki sifat tidak peduli. Artinya, di mana saja dia di tempatkan atau seperti apa pun kondisi lingkungannya, dia tidak akan terpengaruh sama sekali. Tidak hanya itu, karyawan dengan tipe seperti ini juga cenderung cuek dengan orang yang ada di sekitarnya. Mereka tidak peduli apakah ada karyawan lain di sekitarnya yang mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuannya. Lebih parahnya lagi jika seandainya ada karyawan yang dengan sengaja tidak membantu karyawan lain yang kesulitan karena ego dan ambisi. Padahal kinerja karyawan dapat mencapai titik maksimal ketika semua saling bekerja sama dan saling membantu sama lain.

Bagaimana dengan Anda? Tipe karyawan seperti apakah Anda?

You may also like

1 Comment

Leave a Reply