Ternyata, Oli Mesin Diesel dan Bensin Berbeda

Ketika waktunya untuk mengganti oli kendaraan Anda, mungkin Anda hanya terfokus pada memilih oli mobil terbaik saja. Tidak peduli dengan brandnya, jenisnya, atau tingkat kekentalannya. Apalagi untuk Anda yang tidak begitu paham otomotif dan menyerahkan semua urusan perawatan mobil ke bengkel. Asal mobil masih bisa digunakan dengan nyaman, maka tidak masalah oli jenis apapun yang digunakan.

Memang sih, bagi sebagian orang mengetahui lebih dalam tentang oli bukan hal yang penting. Namun sebenarnya, bagi pemilik kendaraan setidaknya tahu beberapa dasar tentang oli. Apalagi untuk Anda yang berminat untuk mulai belajar mengganti oli mobil sendiri. Dengan memahaminya, Anda bisa terhinddar dari dampak kesalahan memilih oli.

Nah, salah satu yang perlu Anda ketahui tentang oli yaitu, perbedaan oli untuk mesin diesel dan mesin bensin. Menurut situs gridoto, perbedaan mendasar dari kedua oli ini ada pada faktor viskositas  kekentalan oli dan kandungan deterjen. Tingkat viskositas kekentalan pada oli mesin diesel lebih tinggi dibandingkan dengan oli pada mesin bensin. Alasannya karena oli harus mampu bertahan pada suhu mesin yang tinggi. Suhu tinggi ini terjadi karena mesin diesel mensyaratkan kompresi yang sangat tinggi. Alasan tersebut jugalah yang menyebabkan kandungan deterjen pada oli mesin diesel lebih banyak dibanding oli mesin bensin.

Lalu, bagaimanakah cara membedakan kedua oli ini dari luar?

Caranya sangat mudah, Anda bisa melihatnya dari kode API (American Petroleum Institute) service rating yang tercantum pada kemasan oli. Kode ini terdiri dari 2 huruf, untuk huruf pertama menunjukkan jenis oli tersebut, apakah oli mesin diesel ataukah oli mesin bensin? Sementara huruf kedua menunjukkan kualitas atau tingkat mutu dari oli.

Untuk huruf pertama, kodenya terdiri dari “C” dan “S”. Kode “C” artinya oli tersebut adalah oli mesin diesel. Sementara kode “S” artinya oli tersebut adalah oli mesin bensin. Mengenai huruf kedua, semakintinggi urutan abjadnya artinya kualitas mutunya juga semakin baik. Misalnya kode “CH” dan “CF”, artinya, oli dengan kode “CH” adalah oli mesin diesel denan kualitas mutu lebih baik dibandingkan dengan oli dengan kode “CF”.

Nah, sekarang sudah paham perbedaannya, kan? (Vita)

 

You may also like

Leave a Reply