Apakah Anda sering mengajak anak saat berbelanja di minimarket? Pasti anak-anak sangat senang berbelanja di minimarket dan memilih snack atau minuman favoritnya. Setelah menemukan mana yang mau ia beli, anak tinggal masukkan ke keranjang belanja, kemudian Anda lanjut membayarnya di kasir. Namun, tempat hiburan anak di Jakarta ini menyediakan minimarket yang memberikan pengalaman berbeda untuk anak-anak lho! Ya, di minimarket KidZania, anak-anak bukan hanya bisa berbelanja barang yang ingin dia beli. Anak-anak juga bisa merasakan bagaimana keseruan bekerja di minimarket sebagai kasir, asisten kasir, sales counter, bahkan petugas stock opname.
Saat bekerja sebagai sales counter, anak bertugas membantu pembeli untuk mencari barang-barang yang dibutuhkan. Dengan demikian, anak bisa belajar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pembeli dan bekerja dengan mandiri. Sebagai kasir, anak juga dapat belajar berhitung, mengasah ketelitiannya dan belajar mengapak barang belanjaan. Bahkan jika sedang tidak ingin bekerja, anak-anak juga bisa berperan sebagai pembeli, lho.
Jangan salah, meskipun pekerjaan yang dilakukan terlihat cukup simpel, saat bekerja di minimarket anak-anak akan mendapatkan banyak keterampilan yang bermanfaat untuk perkembangannya. Saat bersosialisasi dengan sesama pekerja atau pembeli, anak-anak bisa berteman dan berkenalan dengan orang baru. Selain itu, saat menghitung barang atau saat menysun barang-barang agar terlihat menarik, anak-anak dapat mengasah kemampuan kognitifnya. Semua pekerjaan juga tidak akan berjalan dengan mulus jika anak-anak tidak berusaha untuk berkolaborasi menjalankan tugas bersama teman-teman yang bekerja di minimarket KidZania.
Ada banyak bukan, manfaat yang bisa didapatkan saat berperan menjadi pekerja di minimarket KidZania? Bahkan bukan hanya bermanfaat untuk anak saja tapi bisa juga bermanfaat untuk orang disekitar. Ketika kelak Anda mengajak anak berbelanja ke minimarket, mereka akan lebih memahami cara kerja pegawai minimarket sehingga dapat lebih menghormati dan bertanggung jawab terhadap sikapnya. Misalnya jika anak mengambil barang yang salah atau tidak jadi membelinya, ia akan mengembalikan ke tempatnya semula dan bukan di sembarang tempat, karena ia tahu kalau barang-barang tersebut sudah disusun dengan rapi sesuai kategori. Nilai-nilai simpel seperti inilah yang perlu Anda tanamkan kepada anak. Meski terlihat sederhana tapi hal kecil seperti ini akan begitu berarti untuk orang lain. (Rima)