Frasa flow meter bukanlah istilah asing bagi pekerja industri. Sebab, alat ini banyak digunakan oleh perusahaan industri sebagai salah satu komponen pelengkap dalam proses produksi. Flow meter Indonesia adalah alat untuk mengukur volume atau massa aliran material seperti cairan, gas, maupun uap air yang melewatinya.
Menurut situs Flow Meters, beberapa flow meter akan mengukur volume atau massa aliran berdasarkan besaran cairan yang melewatinya dalam periode waktu tertentu, misalnya 100 liter per menit. Namun, ada juga flow meter yang akan menghitung volume atau massa aliran berdasarkan jumlah yang melewatinya, misalnya 100 liter (tanpa pencatatan waktu). Oleh sebab itu, ada beragam jenis flow meter yang tersedia di pasaran untuk berbagai kebutuhan.
Nah, bagaimana cara mengetahui jenis flow meter mana yang paling tepat untuk kebutuhan Anda? Simak lebih lanjut artikel ini untuk mengetahuinya.
- Jenis aliran yang akan diukur
Seperti yang telah dijelaskan di atas, setiap flow meter memiliki jenis yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan yang beragam. Salah satu faktor penentu variasi alat ini adalah jenis aliran yang akan diukur. Sebab, jangan sampai flow meter untuk mengukur air malah Anda gunakan untuk kebutuhan menghitung aliran gas. Selain tidak akan memberikan hasil yang akurat, tentu kerugian dapat terjadi—entah kebocoran gas atau air.
- Kecocokan aliran dan material konstruksi
Memahami material konstruksi flow meter penting untuk Anda ketahui. Sebab, masing-masing flow meter untuk aliran tertentu pasti sudah didesain mampu menahan panas, dingin, lambat, atau cepatnya aliran tersebut melewati flow meter. Tujuannya adalah agar perhitungan tetap akurat dan aliran tidak merusak alat.
- Ketentuan akurasi yang diminta
Dalam penyelesaian sebuah pekerjaan, tentu ada ketentuan-ketentuan tertentu yang telah ditetapkan agar keseluruhan proses berjalan lancar. Salah satunya adalah akurasi pengukuran yang diharapkan. Tahap ini penting untuk diketahui agar Anda tidak salah memilih jenis flow meter untuk proses pengerjaan pekerjaan Anda.
- Suhu dan viskositas aliran
Tingkatan temperatur serta kekentalan (viscose) aliran yang akan melewati flow meter juga penting untuk Anda ketahui sebelum memilih flow meter. Pasalnya, material masing-masing tipe alat ini disesuaikan dengan jenis aliran yang akan melewatinya. Jangan sampai suhu panas dengan tingkat viskositas yang tinggi malah merusak alat yang seharusnya tidak cocok dengan tingkat suhu dan viskositas aliran tersebut.
Itu dia beberapa cara yang dapat Anda terapkan saat memilih flow meter yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingat, jangan sampai salah pilih, lantaran tidak akurat dalam memilih flow meter tentu bisa menimbulkan dampak buruk, salah satunya pemborosan bahan baku. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.
1 Comment