Frozen yogurt atau yoghurt beku dan es krim merupakan dua camilan manis yang berbahan dasar susu. Meski begitu, yoghurt beku seringkali disebut-sebut sebagai panganan yang lebih sehat dari es krim. Sebab, frozen yoghurt memiliki kandungan probiotik yang lebih tinggi dan kadar lemak yang lebih rendah. Namun, apakah klaim ini benar? Mari cari tahu jawabannya, yuk!
Bahan baku yoghurt beku dan es krim
Yoghurt beku dan es krim, seperti yang disebutkan di atas, terbuat dari produk susu. Akan tetapi, keduanya masih mungkin akan ditambahkan dengan gula maupun perasa lain sesuai kebutuhan produk. Perbedaan bahan baku keduanya terletak pada cara pemrosesan produk susu yang digunakan.
Mengutip laman Healthline, yoghurt beku menggunakan susu kultur (yoghurt) sedangkan es krim memakai produk susu dalam bentuk krim. Untuk itu, kandungan lemak dalam susu kultur yang digunakan akan menentukan seberapa banyak lemak yang dimiliki oleh yoghurt beku. Secara general, yoghurt beku penuh lemak biasanya mengandung 3-6% lemak susu, sedangkan yoghurt beku rendah lemak mengandung 2-4% lemak susu. Namun, perlu diketahui pula bahwa beberapa produk yoghurt masih akan menambahkan gula untuk menutupi rasa asli yoghurt yang cukup tajam.
Sementara itu, kandungan lemak pada es krim bergantung pada jumlah krim yang digunakan dalam pembuatan camilan ini. Menurut situs Healthline, es krim dapat disebut “es krim” hanya ketika kandungan lemak susunya berada di angka minimal 10%. Akan tetapi, cukup banyak produk es krim mengandung lemak susu di atas 25%. Tak hanya itu, beberapa produk es krim juga menambahkan kuning telur ketika mengolah es krim. Sebagai informasi, kuning telur memiliki kandungan lemak yang cukup banyak.
Nutrisi yoghurt beku dan es krim
Kalau membicarakan nutrisi, kandungan lemak dan gula adalah variasi nutrisi yang paling banyak memenuhi keduanya. Meski keduanya merupakan sumber kalsium yang baik, penelitian menunjukkan bahwa yoghurt beku dan es krim tidak mengandung serat makanan, yang mana dapat membantu usus untuk tetap sehat. Selain itu, kalori pun banyak ditemukan dalam kedua camilan.
Untuk itu, dapat disimpulkan bahwa yoghurt beku cenderung lebih rendah lemak dan rendah kalori daripada es krim. Namun, yoghurt beku mungkin memiliki kadar gula yang lebih tinggi daripada es krim. Jadi, apakah benar yoghurt beku lebih sehat daripada es krim?
Yoghurt beku mungkin lebih sehat daripada es krim. Akan tetapi, klaim ini perlu kembali lagi pada bahan dasar yang digunakan dalam produk tersebut. Semoga bermanfaat! (AP)