Pekerja kantoran memang tidak punya risiko celaka setinggi para pekerja lapangan. Meski begitu, duduk selama 8 jam atau lebih di depan laptop juga tetap punya risiko buruk terhadapnya. Hal ini disebabkan oleh komposisi otot dan ligamen tubuh yang mengikuti bagaimana cara orang tersebut duduk atau membiasakan postur tubuhnya. Tak heran jika dalam jangka panjangnya, pekerja kantoran tersebut berkemungkinan perlu mengunjungi klinik tulang belakang karena beberapa kondisi berikut.
- Nyeri punggung bawah kronis. Punggung bawah manusia tersusun dari tulang, cakram, sendi, ligamen, dan saraf punggung yang rumit. Struktur kompleks ini tentu saja akan mudah terpengaruh apabila manusia yang bersangkutan tidak menjaga posisi tubuhnya dengan benar. Salah satu contohnya adalah terbiasa duduk dengan posisi yang salah saat bekerja. Tak ayal, risiko seperti nyeri punggung bawah kronis bisa mengintai pekerja kantoran yang punya posisi duduk salah saat ia lanjut usia.
- Saraf terjepit. Kondisi saraf terjepit terjadi ketika saraf terlalu teregang maupun tertekan oleh jaringan atau tulang di sekitarnya. Gejala kondisi ini dapat berupa rasa sakit yang tajam di satu sisi tubuh serta sensasi kesemutan atau mati rasa di daerah saraf yang terjepit. Nah, postur duduk yang salah saat bekerja di kantor merupakan salah satu penyebab saraf terjepit. Sebab ketika tubuh membungkuk, saraf-saraf di punggung bagian belakang bisa teregang atau malah tertekan oleh jaringan maupun tulang di sekitarnya.
- Masalah tulang belakang leher. Leher manusia tersusun dari tujuh tulang belakang dan bertugas untuk menopang kepala yang memiliki berat 4-5 kilogram. Jika seseorang memiliki postur tubuh yang buruk, kepalanya cenderung akan condong ke depan. Nah, kecondongan ini bisa menambah beban tanggungan leher hingga 4 kilogram berat per inci dari titik normalnya. Maka, tak mengherankan bila masalah tulang belakang leher menjadi salah satu dampak negatif dari posisi duduk yang tidak benar.
- Kifosis adalah kelainan di lengkungan tulang belakang. Kondisi ini akan membuat punggung bagian atas penderitanya terlihat membulat atau bengkok tidak normal, yakni mencapai 50 derajat atau lebih. Padahal, kelengkungan normal hanya sekitar 25-45 derajat. Nah, postur tubuh yang buruk akibat posisi duduk yang salah merupakan satu dari beberapa penyebab utama kifosis. Ketika seseorang menderita kondisi ini, nyeri punggung, rasa kaku pada punggung, sampai masalah kesehatan tambahan di organ lain adalah efek yang dirasakannya.
Itulah dia 4 dampak negatif posisi duduk yang salah saat bekerja di kantor. Semoga setelah tahu efek samping di atas, Anda semakin peduli pada tubuh Anda dan membiasakan untuk duduk yang benar saat bekerja, ya.