Fibromyalgia adalah gangguan pada otot-otot tubuh yang ditandai dengan pegal linu di seluruh badan (Hello Sehat). Pada beberapa kasus, fibromyalgia juga umum diikuti dengan rasa lelah dan kantuk yang cukup sering, perubahan suasana hati, hingga masalah kognitif atau ingatan. Untung saja, saat ini, sudah ada pengobatan tens fisioterapi yang lazim digunakan untuk meredakan gejala fibromyalgia yang mengganggu.
Gangguan ini sendiri disebabkan oleh 3 penyebab utama, yaitu:
- Ketidakseimbangan zat kimia. Meski penyebabab solut fibromyalgia masih belum diketahui hingga saat ini, ketidakseimbangan zat kimia dalam tubuh dianggap sebagai satu dari tiga faktor utama musabab kondisi ini. Adapun zat kimia yang dimaksud adalah hormon-hormon seperti serotonin, noradrenalin, kortisol, atau dopamine yang diproduksi otak untuk mengendalikan suasana hati, nafsu makan, jadwal tidur, perilaku, serta respons tubuh terhadap tekanan. Berlebih atau malah berkurangnya produksi kadar hormon-hormon tersebut diduga merupakan pemicu fibromyalgia.
- Kondisi Faktor penyebab utama fibromyalgia yang selanjutnya adalah kondisi genetic keluarga. Artinya, pengidap fibromyalgia dapat menurunkan kondisi tersebut pada anak ataupun cucu dalam keluarganya suatu hari nanti. Di samping itu, laman Hello Sehat juga mengungkapkan bahwa ada segelintir orang yang memang terlahir dengan kondisi genetik yang dapat memicu perkembangan penyakit ini dalam tubuh mereka.
- Trauma fisik maupun Seperti yang sudah diulas sebelumnya, fibrogmyalgia memang menyerang otot-otot tubuh. Akan tetapi, ia juga dapat menganggu kognitif yang mana berhubungan langsung dengan ingatan manusia. Sehingga, tidak mengherankan bila trauma fisik (yang menyerang otot) dan trauma psikis (yang menyerang ingatan) menjadi salah satu dari penyebab utama kondisi ini. Beberapa trauma yang dimaksud meliputi cedera, infeksi virus, melahirkan, operasi, hubungan keluarga atau percintaan yang tidak sehat, kekerasan fisik atau psikis, juga kehilangan orang terdekat.
Itulah dia 3 penyebab utama kondisi fibromyalgia yang menyerang seseorang. Selain ketiga faktor di atas, pertambahan usia, berjenis kelamin wanita, serta punya penyakit tertentu seperti osteoarthritis, lupus, rheumatoid arthritis, dan ankylosing spondylitis juga berpotensi meningkatkan risiko fibromyalgia.