Banyak orang menyimpan biskuit kaleng sebagai stok camilan untuk nonton bareng keluarga karena penyimpanannya yang mudah dan awet. Hal itu memang gak salah, karena kemasan kaleng memang bisa membantu mempertahankan rasa dan aroma makanan karena tertutup rapat. Apalagi untuk camilan yang masih tersegel rapi.
Meskipun begitu, bukan berarti kamu jadi bisa meletakkan atau menyimpan biskuit tersebut secara asal-asalan, ya. Sebab, salah cara penyimpanan bisa bikin biskuit atau camilan lainnya menjadi cepat rusak. Supaya kamu gak mengalaminya, berikut ini cara menyimpan camilan yang benar agar tidak mudah rusak:
Hindari paparan sinar matahari langsung
Kamu pasti sering melihat pesan peringatan di kemasan, “jauhkan dari sinar matahari”. Hal tersebut benar adanya lho. Pada makanan tertentu yang mengandung nutrisi, panas dari sinar matahari dapat merusak nutrisi yang terkandung di dalamnya. Selain itu, panas matahari juga bisa memengaruhi kelembapan dari makanan yang terpapar, sehingga akan mengurangi kenikmatan rasanya.
Jauhkan dari aroma menyengat
Selain paparan sinar matahari, aroma menyengat yang ada di sekitar makanan juga bisa merusaknya. Misalnya, ketika kamu menyimpan stok camilan bersamaan dengan barang bukan makanan, seperti sabun dan sebagainya. Selain berpotensi memengaruhi aroma makanan, risiko keracunan akibat terpapar zat kimia dari barang bukan makanan tersebut juga besar. Itulah mengapa, kamu disarankan untuk selalu memisahkan makanan dengan barang bukan makanan setiap berbelanja.
Pastikan kemasan rapat
Kamu juga pasti sering melihat peringatan “jangan diterima bila segel rusak”. Peringatan ini sangat penting karena bukan hanya berkaitan dengan adanya risiko pemalsuan produk saja, tetapi juga risiko adanya kontaminasi pada makanan. Misalnya, pada saat penyimpanan makanan di gudang, karena suatu hal kemasan rusak tanpa disadari.
Jika kamu tetap mengonsumsinya padahal kamu jelas melihat kemasan atau segel telah rusak, maka ada risiko kamu mengalami masalah kesehatan akibat kontaminan yang masuk dari kemasan yang rusak tersebut. Udara yang masuk dari kemasan yang tidak rapat juga pastinya akan berpotensi merusak kualitas makanan.
Gunakan Silica Gel
Silica gel tidak hanya digunakan untuk barang-barang bukan makanan seperti tas dan sepatu. Ada juga silica gel khusus yang ramah untuk makanan atau food grade. Jangan membuang silica gel ini karena akan membantu menjaga kelembapan pada makanan, sehingga kualitasnya tetap terjaga.
Pastikan kemasan bersih
Salah satu penyebab mengapa makanan mudah rusak adalah karena kemasan yang digunakan untuk menyimpan makanan tidak higienis. Akibatnya, kuman, bakteri, dan jamur bisa dengan mudah berkembang di dalam makanan dan merusak kualitas makanan tersebut. Jadi, pastikan untuk mencuci bersih tempat menyimpan makanan dan jangan lupa untuk mengeringkannya agar air yang tersisa tidak mengontaminasi makanan.
Semoga setelah mengikuti cara di atas, kamu bisa menyimpan stok camilanmu dengan aman, ya.