Akhir-akhir ini, hujan seringkali turun dan disertai dengan kilatan yang menggelegar di langit. Wah, pertanda musim hujan, nih! Kalau sudah memasuki musim hujan seperti ini, kita pun sebagai pemilik hunian pastinya akan segera mempersiapkan unit apartment Mega Kuningan agar siap untuk menghadapi hujan dan badai. Hmm, kira-kira perlu memasang penangkal petir juga, nggak ya? Pasalnya, hujan kan identik pula dengan petir! Nah, bicara tentang petir, sebetulnya tahu tidak tentang serba-serbi petir dan bagaimana terjadinya?
Tentang Petir
Jadi, petir itu apa sih? Mungkin, selama ini kita mendefinisikan petir sebagai fenomena alam yang sesekali menghiasi langit saat hujan turun. Nah, sebenarnya menurut BMKG, petir merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan ketika di langit muncul kilatan cahaya dan beberapa saat kemudian disusul oleh suara yang menggelegar. Suara ini muncul dari tubrukan dua medan massa yang berbeda.
Ketika ada dua medan massa dengan medan listrik yang berbeda, secara fisika akan timbul lompatan bunga api raksasa. Hal ini terjadi karena adanya perpindahan muatan negatif menuju ke muatan positif. Nah, ketika mereka bertemu, muncullah bentuk cahaya yang sering kita lihat ketika terjadi petir.
Petir dan Musim Hujan
Biasanya, ketika petir sudah terdengar menggelegar di langit sana, setiap orang secara langsung akan mengasumsikan bahwa hujan akan segera turun. Hmm, kenapa ya petir sering digunakan sebagai salah satu petunjuk akan turun hujan? Jawabannya, ketika akan turun hujan, kadar air di udara menjadi tinggi sehingga daya isolator udara menurun dan menyebabkan arus lebih mudah mengalir. Sebetulnya, petir bisa terjadi juga di siang hari, namun lebih sering ketika hujan.
Ketika kita bicara tentang petir, kita akan bersinggungan pula dengan badai guntur. Apa sih, badai guntur itu? Badai guntur atau disebut juga badai listrik, merupakan sebuah kondisi ketika di langit terjadi petir dan guntur dan disertai dengan hujan lebat, hujan es.
Selanjutnya, kenapa ya ketika terjadi petir, yang terlihat terlebih dulu adalah cahaya dan disusul dengan suara? Sebabnya adalah ketika muncul di udara, terjadi perbedaan kecepatan suara antara cahaya dan suara.
Wah, menarik sekali, ya!