Kesuksesan anak dalam pendidikan bukan hanya ditentukan oleh kemampuan tunggal si anak. Pasalnya, tenaga pengajar dan lingkungan pembelajaran juga menyumbang keberhasilan si anak untuk menyerap ilmu baru. Contohnya saja di Jakarta International School yang menerapkan metode pendidikan holistik, di mana kebahagiaan anak itu berjalan beriringan dengan pembelajaran di sekolah. Siswa-siswi pasti mendapat pegalaman belajar yang terbaik. Nah jika anak Anda berperlaku seperti di bawah ini, tandanya anak Anda membutuhkan tutor tambahan.

Tidak ada kemajuan di sekolah

Tanda pertama adalah nihilnya kemajuan atau kemampuan anak untuk mengikuti materi yang dipelajari di kelas. Kalau anak sampai tertinggal dar level teman-teman sekelasnya, Anda perlu berdiskusi dengan si kecil terkait proses pembelajaran tambahan bersama tutor.

Nilai terus merosot

Tanda kedua bisa dilihat dari laporan hasil penilaian anak, entah itu ulangan bulanan, UTS, ataupun UAS. Pasalnya, penurunan nilai selama beberapa bulan menandakan bahwa si kecil kesulitan menyerap ilmu atau sedang tidak dalam performa terbaiknya.

Kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah

Sebetulnya, pekerjaan rumah itu diberikan pengajar agar anak mau meluangkan waktunya di rumah untuk belajar atau membaca ulang tentang materi yang sudah diajarkan di kelas. Jadi ketika anak ‘berulah’ atau kesulitan saat harus mengerjakan pekerjaan rumah, berarti ia tidak merasa mampu menyelesaikan tugas itu. Ini juga merupakan tanda lain bahwa anak Anda membutuhkan tutor.

Berbohong tentang pekerjaan rumah, tugas, atau ujian

Tanda lainnya bisa juga berupa menghindari atau membohongi Anda tentang pekerjaan rumah, tugas, ataupun ujian yang harus ia kerjakan atau siapkan. Ketika anak melakukan ini, tandanya ia memiliki keengganan atau kehilangan kemauan untuk belajar.

Bilang kalau ia benci sekolah

Tanda lain dan paling krusial tentang apakah anak Anda membutuhkan tutor adalah munculnya rasa benci terhadap aktivitas belajar di sekolah. Jika anak sampai mengucap tentang rasa tidak  sukanya pada sekolah, berarti ada hal yang membuatnya tidak nyaman di tempat menimba ilmu tersebut. Selain perlu mempekerjakan seorang tutor, Anda juga perlu membuka sesi diskusi dengan si kecil tentang pengalamannya bersekolah.

Itulah dia beberapa tanda anak Anda membutuhkan tutor. Semoga informasi dalam artikel ini dapat membantu Anda mengatasi masalah sekolah si kecil, ya.