Bata Ringan Tidak Terpasang Sempurna, Apa Saja Dampaknya?

Bata ringan banyak digunakan untuk pembuatan dinding rumah. Materialnya yang kokoh dan kuat, serta pemasangannya yang mudah menjadi alasan mengapa banyak yang mulai memilih bata ini. Namun, bagaimana ya jika ada kesalahan pada saat pemasangan bata ringan? Yuk, ketahui apa saja dampaknya dari setiap kesalahan!

1. Struktur Dinding Miring

Sebelum pemasangan bata ringan, sebelumnya akan dibuat pola struktur menggunakan tali sebagai pembatas. Tujuannya agar struktur dinding dapat berdiri dengan tegak. Ketika terdapat kesalahan dalam pembuatan pola ini, dapat menyebabkan dinding tidak berdiri tegak lurus tetapi miring ke salah satu sisi. Hal ini tidak hanya menyebabkan tampilan dinding menjadi tidak menarik saja, melainkan juga memengaruhi kekuatannya.

2. Dinding Mudah Berjamur

Untuk pemasangan bata ringan, Anda harus menggunakan mortar khusus yang berfungsi sebagai perekat. Namun, mortar perlu dicampurkan dengan air terlebih dahulu sebelum digunakan. Ketika takaran air tidak sesuai dan lebih banyak dari yang disarankan, dapat menyebabkan tingginya kelembapan dinding sehingga mudah berjamur.

Selain karena penggunaan air berlebih, ketika bata ringan dipasang pada area yang basah dan lembap tanpa adanya waterproofing juga bisa menyebabkan dinding menjadi lebih mudah berjamur.

3. Dinding Mudah Retak

Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan dinding menjadi mudah retak, salah satunya adalah proses pemasangan bata ringan yang tidak sesuai dengan ketentuan. Beberapa di antaranya yaitu:

  • Pola struktur yang salah, sehingga dinding menjadi tidak kokoh.
  • Terlalu banyaknya penggunaan perekat, sehingga beban yang harus ditopang menjadi berlebihan.
  • Ketebalan perekat yang tidak rata di setiap sisinya, sehingga ada bagian tertentu yang memiliki bobot lebih berat dari bagian lainnya.
  • Terlalu banyak menggunakan air saat proses pencampuran mortar untuk perekat batu ringan.

4. Dinding Tidak Stabil

Proses pembuatan pola struktur yang tidak sempurna serta perekatan bata ringan yang tidak dilakukan dengan benar akan mengganggu kestabilan dinding bangunan. Hal ini sangat berbahaya karena akan menyebabkan dinding mudah roboh meskipun tanpa pemicu dan risikonya akan semakin besar ketika terjadi bencana, seperti gempa.

5. Dinding Tidak Terlihat RapiĀ 

Pemasangan bata ringan yang tidak sesuai pola struktur yang seharusnya bisa menyebabkan tampilan dinding menjadi tidak rapi. Selain itu, proses finishing juga bisa menjadi lebih sulit dari kondisi normal.

Itulah berbagai dampak yang bisa terjadi ketika pemasangan bata ringan tidak dilakukan secara benar. Selain memastikan proses pemasangan benar, hal yang tidak kalah penting adalah pemilihan material bangunan. Pastikan Anda menggunakan mortar yang berkualitas dan jenis yang tepat agar dapat berfungsi maksimal.

You may also like

Leave a Reply