Ketika Anda hendak membeli sebuah properti Indonesia untuk pertama kalinya, pastinya Anda akan mendengar banyak sekali mitos yang berkaitan dengan pembelian rumah. Mitos ini terdengar meyakinkan dan membuat Anda ragu untuk membeli rumah. Nah, jangan telan mitos tersebut bulat-bulat. Tidak sepenuhnya mitos yang Anda dengar itu adalah nyata. Yah, namanya juga mitos!
Ini dia beberapa mitos keliru yang sering terdengar ketika Anda hendak membeli rumah:
- Anda membutuhkan banyak uang untuk membeli rumah. Hal ini memang benar, namun tidak sepenuhnya bisa dipercaya juga. Anda memang membutuhkan uang dalam jumlah besar untuk membeli rumah, namun Anda tidak perlu membayarnya di muka. Anda bisa mengajukan cicilan KPR, meminjam dana ke bank, dan lain sebagainya. You are not expected to do it all on your own. Jadi, ungkapan yang banyak Anda dengar saat hendak membeli rumah ini tidak sepenuhnya benar.
- Membeli rumah membutuhkan waktu selama bertahun-tahun. Jika Anda membayar dengan cash, maka pembelian rumah memang bisa diurus dengan hitungan hari saja. Akan tetapi, tidak semua orang memiliki uang dalam jumlah yang besar dan harus mengurus pinjaman terlebih dahulu. Namun, meski banyak proses yang harus diurus, semua itu tidak memakan waktu selama bertahun-tahun. Paling hanya beberapa bulan saja.
- Anda tidak membutuhkan agen properti. Faktanya, pembelian rumah akan melibatkan beberapa dokumen penting yang berkaitan dengan hukum. Jika Anda memang tidak terbiasa dan masih belum paham betul tentang hal ini, maka sebaiknya Anda menggunakan jasa agen properti untuk membantu Anda. Membeli rumah tanpa tahu apa saja yang harus diperhatikan sama saja dengan menggali kuburan sendiri. Masalah memang tidak akan muncul sekarang, tapi di masa depan. Bagaimana jika ternyata sertifikat yang diberikan kepada Anda adalah palsu? Masalah seperti itu bisa saja muncul jika Anda tidak jeli dan berhati-hati dengan surat-surat.
- Tidak boleh menego harga. Banyak yang mengatakan bahwa Anda tidak boleh melakukan negoisasi seputar harga yang ditawarkan oleh penjual. Hal ini jelas salah, sebab sebagai pembeli Anda memiliki hak untuk melakukan negoisasi tentang harga yang harus Anda bayarkan. Apakah harga nego yang Anda tawarkan diterima atau tidak oleh pembeli, itu hal lain.
Membeli rumah memang bukan perkara mudah. But it can be a great deal if you play your cards perfectly. Selamat mencoba, ya. Happy house hunting!