Kebakaran mungkin menjadi salah satu bencana yang sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana tidak, kebakaran bisa terjadi di mana saja dan bahkan kapan saja. Tanpa diduga, api bisa muncul dari hal-hal kecil dan langsung merembet dan menyebabkan kebakaran. Jangan juga mudah percaya pada beberapa mitos kebakaran khususnya yang terkait dengan keselamatan, karena yang namanya mitos tidak bisa dipercaya. Oleh sebab itu, tidak heran deh jika banyak orang yang menggunakan asuransi kebakaran untuk menghindari bencana ini.

Nah, untuk mengantisipasi bencana kebakaran dan bagaimana mengatasinya, New Zealand Fire Service baru saja meluncurkan 360^o interactive experience yang memungkinkan penggunanya untuk merasakan pengalaman berada di dalam rumah yang sedang terbakar. Dengan program yang diberi nama Escape My House, pengguna akan dihadapkan dalam sebuah situasi di mana mereka harus membebaskan diri dari rumah dengan selamat. Program ini merupakan program pertama di dunia yang bisa dimainkan dengan menggunakan browser dan mouse atau dengan menggunakan VR dengan bantuan smartphone dan Google Cardboard.

Escape My House menggunakan bantuan video footage dari rumah yang benar-benar terbakar di Palmerston North. Api muncul dari pakaian yang berada di dekat heater—yang merupakan salah satu penyebab kebakaran paling sering terjadi di rumah. Tidak ada pendeteksi api di dalam rumah atau di langit-langit, semuanya sengaja dibuat serealistis mungkin seolah berada di dalam rumah kita. Kamera 360 derajat yang dipasang juga meningkatkan suasana menjadi lebih mencekam saat peristiwa terjadi.

Untuk menggunakan Escape My House ini, pengguna akan diminta memasukkan alamat rumah. Nantinya, setelah pengguna berhasil membebaskan diri dalam rumah yang terbakar, pengguna akan melihat rumah pribadi mereka terbakar dan hancur. Foto rumah ini diambil dari Google StreetView. Dengan demikian, pengalaman yang dirasakan akan benar-benar terasa nyata.

Chris Kennedy selaku salah satu officer dari New Zealand Fire Service mengatakan bahwa sebagian besar orang akan terkejut dengan betapa cepatnya api merambat. “Sampai kalian benar-benar berhadapan dengan api, kalian tidak tahu bagaimana cepatnya api merambat,” paparnya. VR experience yang dibentuk ini berusaha untuk menunjukkan kepada pengguna tentang bagaimana api muncul dan membesar dalam kejadian kebakaran. Program ini menjadi sarana edukasi untuk membuat pengguna dapat keluar dengan selamat ketika kebakaran menimpa.

Wah, keren sekali ya programnya. Semoga Indonesia juga bisa menyusul dengan membuat program yang sedemikian canggih seperti ini 😀