Seiring berjalannya waktu, tak hanya teknologi saja yang mengalami perkembangan tetapi juga gaya hidup masyarakat. Namun demikian, tak semua tren memiliki dampak positif untuk hidup Anda.
Ada juga tren yang membahayakan karena membuat Anda menjalani gaya hidup yang tidak sehat. Meskipun Anda sudah menggunakan asuransi kesehatan individu, bukan berarti Anda sembarangan, lho.
Lantas apa saja sih gaya hidup dan tren kekinian yang bisa berdampak pada kesehatan? Berikut daftarnya:
- Ride-sharing. Aplikasi ride-sharing seperti Gojek dan Grab memang sangat bermanfaat untuk masyarakat urban dengan mobilisasi tinggi. Hanya saja, kemudahan dan kepraktisan dari aplikasi ini kemudian membuat masyarakat menjadi malas gerak. Jika biasanya banyak masyarakat yang lebih memilih jalan kaki dari stasiun ke gedung kantor, kini mereka lebih memilih untuk naik ojek karena biayanya pun murah. Alhasil, aktivitas fisik harian pun berkurang dan risiko penyakit lain bisa timbul seperti jantung koroner, diabetes, dan lain sebagainya.
- Minum kopi dan nongkrong di kafe. Jika dulu kopi hanya dikonsumsi di pagi hari sebelum mulai bekerja, kini konsumsi kopi untuk masyarakat ibukota sudah berkembang hingga beberapa kali lipat, lho. Bahkan dalam sehari, seseorang bisa mengonsumsi setidaknya 3 sampai 4 cangkir kopi. Tingginya tingkat konsumsi kopi bagi masyarakat ibukota ini didukung oleh kebiasaan nongkrong di kafe selepas pulang kerja, ketika coffee break, atau bahkan saat akhir pekan. Sebenarnya, tidak ada yang salah untuk minum kopi atau nongkrong di kafe. Yang jadi masalah adalah jika Anda mengonsumsi kopi berlebih dan menambahkan gula serta krimer ke dalamnya. Alhasil, kopi yang dikonsumsi bisa meningkatkan kadar gula darah Anda dan menjadi penyebab diabetes.
- Mengganti makanan utama dengan camilan. Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, banyak masyarakat ibukota yang memilih untuk mengganti makanan utama mereka dengan mengonsumsi camilan. Misalnya dengan mengonsumsi salad buah untuk makan siang, mengonsumsi kue untuk sarapan, dan lain sebagainya. Hanya saja, camilan-camilan seperti ini biasanya memiliki kalori yang tinggi tapi miskin zat gizi. Anda memang akan merasa kenyang, tetapi juga cepat merasa lapar. Akibatnya, Anda pun ingin terus makan lagi dan lagi, tanpa sadar bahwa konsumsi kalori sudah tinggi.
Ketiga gaya hidup kekinian di atas memang tanpa sadar sering sekali Anda lakukan. Nah, setelah mengetahui bahwa ketiganya membahayakan untuk kesehatan, baiknya mulai kurangi perlahan-lahan, ya. Semoga membantu dan selamat mencoba!