Jika bicara tentang kesejahteraan hidup, beberapa wilayah telah menunjukan eksistensinya sebagai kota terbaik untuk menjalani kehidupan. Seperti misalnya saja Prancis, yang memiliki ‘right to disconnect’ policy di mana pemerintah setempat mengumumkan regulasi baru untuk melarang perusahaan mengirim email ketika akhir pekan atau hari libur. Di bawah hukum ini, para pekerja mendapatkan kesempatan untuk bebas dari tuntutan pekerjaan di hari libur mereka. Tentunya, ini sangat membuat kita iri, bukan? Bayangkan saja ketika hari libur dan kamu bisa bersantai di premium apartment Jakarta milikmu tanpa harus diganggu oleh email pekerjaan! Dan Prancis bukan satu-satunya kota yang sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya. Berikut ini adalah daftar kota dengan regulasi yang sangat menguntungkan masyarakatnya!
- Perpanjangan Cuti Melahirkan di Swedia. Nah, para perempuan pastinya akan sangat iri dengan peraturan yang berlaku di Swedia ini. Yap, sebab Swedia memberikan para perempuan di negaranya untuk cuti hamil selama 480 hari dan dibayar! Di Indonesia sendiri, pemberlakuan cuti hamil biasanya hanya boleh maksimal 3 bulan saja. Itu pun unpaid leave. Hmm, jadi ingin pindah ke Swedia, deh!
- Gaya Hidup Sehat di Jepang. Di Jepang ada sebuah peraturan untuk mengonsumsi karbohidrat setiap harinya. Pemerintah mendorong masyarakatnya untuk mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi seperti ikan atau kedelai yang rendah lemak. Berkat peraturan ini, Jepang menjadi sebuah negara yang memiliki tingkat harapan hidup tertinggi kedua dibanding negara lain.
- Bertualang layaknya warga Selandia Baru. Masyarakat Selandia Baru tidak memandang liburan dengan sebelah mata; they prioritize them. Hal tersebut ditunjang pula dengan banyaknya atraksi wisata yang memanjakan mata di negara mereka. Mereka sadar bahwa berpetualang dan liburan sangat baik untuk kesehatan mental mereka. Berdasarkan penelitian, 42% pekerja di Amerika mengambil zero vacation days di tahun 2014. Nggak heran kalau pekerja di sana banyak yang stress, ya!
- Pusat Konseling di Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan secara tegas menanggapi tingkat kecanduan internet yang diidap oleh masyarakatnya. Pemerintah bahkan membentuk pusat konseling di mana para penderita kecanduan ini bisa datang dan konsultasi di sana. And, best of all, the treatment seems to be working.
Nah, gimana? Ternyata peraturan yang mereka buat benar-benar bikin iri, ya! Coba peraturan tersebut bisa diterapkan di Indonesia!