Bukan hanya kendaraan roda empat, sepeda motor juga membutuhkan oli. Sama halnya dengan mobil, oli sepeda motor pun berfungsi sebagai pelumas, perekat, pembersih, hingga pendingin mesin motor karena itulah tak heran penggunaannya sangat dibutuhkan.

Jika sepeda motor tidak menggunakan oli, tentu performa sepeda motor bisa menurun serta tidak bisa digunakan dengan baik. Untuk itulah, jangan abaikan penggunaan oli untuk motor ini, misalnya oli samping.

Meskipun demikian, jika Anda hendak memilih oli samping untuk sepeda motor ini, alangkah baiknya perhatikan dulu langkah-langkah sederhana berikut ini. Check it out: (source: servisoto)

1. Langkah pertama adalah mengecek tahun berapa produksi motor Anda barulah kemudian cari oli yang pas untuk motor.
2. Tentukan API Service atau Commercial sesuai dengan jenis motor yang digunakan jangan sampai salah karena ditakutkan nanti malah bisa memperburuk kondisi sepeda motor Anda.
3. Alangkah baiknya Anda membeli oli di toko yang sudah terpercaya. Mengapa? Yap, dengan begini tentu bisa meminimalisir terjadinya kesalahan ketika memilih oli.
4. Masalah harga, pilih oli dengan harga yang pas dengan isi kantong dan kualitasnya bagus. Jangan asal pilih karena nanti memengaruhi performa mesin sepeda motor Anda.
5. Jika oli baru sudah didapat, maka Anda disarankan untuk langsung mengganti oli lama dengan oli baru tersebut jangan mencampurkannya. Lantaran, oli lama bisa saja sudah berkarat dan bila dicampur dengan oli baru tentu hasilnya kurang maksimal.
6. Setelah oli diganti, langsung periksa bagaimana bunyi mesin, getaran yang dihasilkan pada kabin, hingga pengaruh oli terhadap penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Jika tidak seperti yang diinginkan, Anda bisa menggantinya dengan yang lebih pas. Dan kalau bisa, jangan lupa tanyakan pada orang yang lebih mengerti seluk-beluk oli seperti montir, misalnya.

Itulah beberapa hal sederhana yang bisa diterapkan ketika Anda ingin membeli oli untuk sepeda motor. Ingat, jangan sampai lupa mengganti oli motor ketika jarak tempuhnya sudah melebihi 2.000 km.

Dan sebaiknya hindari penggunaan oli yang saling dicampur satu sama lain karena masing-masing oli memiliki kualitas berbeda, jika terjadi pencampuran tentu bisa memberikan efek buruk pada sepeda motor Anda. Semoga bermanfaat, ya!