Jalan Poros Maros Makassar merupakan jalan raya nasional sepanjang 42 km yang menghubungkan Kabupaten Maros dan Kota Makassar di Provinsi Sulawesi Selatan. Jalur ini biasanya digunakan oleh perusahaan logistik maupun masyarakat setempat untuk bertransportasi antara kota kabupaten dan provinsi itu. Di sepanjang jalan ini, terdapat sebuah jajanan populer bernama roti maros; yang juga bisa Anda temukan ketika bersantap di restoran di Makassar. Apa itu roti maros dan bagaimana kisah di balik popularitasnya di Jalan Poros Maros Makassar?
Roti maros adalah sebuah camilan berbahan dasar tepung terigu yang diolesi dengan selai srikaya atau durian di bagian tengahnya. Kudapan ini berasal dari Kabupaten Maros, sebuah wilayah di sebelah timur laut Kota Makassar. Menurut sejarah, roti ini dulunya hanyalah panganan kampung biasa yang dibuat untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Tak ayal, produksi roti maros di masa lampau pun cuma menggunakan alat pemanggang roti dari batu bata dan mesin pompa untuk pembakarannya.
Seiring perubahan waktu, industri rumahan roti maros mengalami perkembangan. Buktinya adalah perluasan pasar konsumen roti maros—yang tadinya hanya di sekitaran Kabupaten Maros—sampai ke Kota Makassar. Dibukanya Jalan Poros Maros Makassar juga menjadi salah satu wadah pemasaran roti maros. Pasalnya, jajanan ini banyak digemari oleh orang-orang Tana Toraja, Wajo, Pinrang, Parepare, Palopo, dan Sidrap yang banyak melewati Jalan Poros Maros Makassar. Alhasil, jajanan ini banyak dijual di kedai-kedai sepanjang jalan lintas Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut Wikipedia, produsen roti maros di Provinsi Sulawesi Selatan saat ini tak lagi memakai alat pemanggang dari batu mata. Akan tetapi, produksi roti ini telah memakai peralatan modern yaitu oven dan kompor gas. Selain itu, peningkatan kualitas roti maros juga terlihat dari ragam isian selai yang digunakan. Sebab, variasi olesan selai roti maros sudah tersedia juga dalam rasa durian, nanas, stroberi, cokelat, hingga vanili.
Itu dia kisah tentang camilan kampung roti maros yang kini menjadi salah satu sektor usaha kecil menengah (UKM) potensial bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Jangan lupa untuk icip-icip roti maros sewaktu Anda melewati Jalan Poros Maros Makassar, ya!