4 Rahasia Harga Murah Maskapai Berbiaya Rendah

Maskapai berbiaya rendah atau low cost carrier (LCC) adalah kegemaran sebagian besar pelancong di seluruh dunia. Menurut sejarah, maskapai berbiaya rendah pertama di dunia adalah Pacific Southwest Airlines (PSA), yang berdiri pada 6 Mei 1949.

Meski sudah tidak beroperasi lagi, inovasi PSA memberikan kontribusi besar bagi industri penerbangan. Pasalnya, kehadiran maskapai jenis ini turut memperluas pasar pelanggan transportasi udara.

Nah, mungkin kamu pernah penasaran kenapa maskapai berbiaya rendah bisa menjual harga tiket dengan sangat murah. Tak perlu bingung lagi, berikut adalah 4 rahasia utamanya!

  1. Cukup sebuah kursi. Rahasia pertama adalah kursi. Ya, ketika seseorang membeli tiket transportasi, tentu yang diharapkan adalah mendapat sebuah kursi. Itulah yang diterapkan oleh maskapai-maskapai berbiaya rendah. Artinya adalah jika kamu membeli tiket maskapai ini, fasilitas yang akan kamu dapat hanyalah kursi saja. Meski begitu, masih ada segelintir maskapai LCC yang memberikan bonus berupa bagasi gratis di kabin, seberat 7 kg saja.
  2. Ingin bonus? Silakan bayar lagi. Kemampuan maskapai LCC untuk memberikan harga jual tiket yang murah didasari pada keterbatasan bonus atau servis tambahan. Dengan tidak memberikan in-flight entertainment (IFE) juga in-flight meal, maskapai bisa memangkas biaya perawatan IFE dan memperoleh pendapatan tambahan dari penjualan makanan atau jajanan selama penerbangan berlangsung.
  3. Satu ragam pada banyak aspek. Dilansir dari laman International Airport Review, dua maskapai LCC kenamaan Eropa—Ryanair dan Easyjet—konsisten menggunakan hanya dua jenis armada pesawat. Keduanya adalah Boeing 737 dan Airbus A320. Penggunaan satu ragam pada armada pesawat ini tentu dapat memangkas biaya operasional perawatan pesawat sampai pelatihan kru pesawat. Dengan demikian, keuntungan pun bisa didapat lebih banyak.
  4. Banyak pilihan. Selain pilihan bonus atau servis tambahan selama penerbangan berlangsung, mayoritas maskapai LCC juga memberikan banyak pilihan pada jadwal penerbangan. Ya, untuk mendapatkan keuntungan yang banyak, maskapai-maskapai berbiaya rendah akan memperbanyak frekuensi penerbangan dalam satu hari. Selain itu, rute-rute yang ditawarkan pun amat beragam. Contoh saja maskapai LCC lokal, Lion Air, yang melayani rute penerbangan ke 36 destinasi domestik dan memiliki 226 penerbangan dalam sehari!

Nah, sekarang sudah tahu, kan, dari mana maskapai LCC mendapat untung? Meski servis yang didapat berada jauh di bawah servis maskapai layanan penuh, namun layanan dan keamanan yang diberikan maskapai LCC tidak di bawah standar, lho! Semoga informasi di atas bermanfaat, ya! (AP)

You may also like

Leave a Reply