Minum air dingin saat udara sedang panas, wah pasti terasa sangat menyegarkan sekali. Atau saat kamu baru selesai beraktivitas yang mengeluarkan banyak keringat. Namun, banyak orang yang mengatakan bahwa air dingin tidak baik untuk kesehatan pasti terkadang membuatmu kepikiran. Apa iya jika setiap hari mengonsumsi air dingin bisa menganggu kesehatanmu?
Manfaat air dingin
Pada dasarnya manfaat air dingin untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh sama seperti air mineral dalam suhu normal. Hanya saja dingin dari air yang dikonsumsi akan memberikan rasa lebih segar untuk tubuh, sehingga lebih disukai. Namun, menurut beberapa sumber, seperti situs healthline, menyebutkan bahwa air dingin dapat membantu proses penurunan berat badan.
Mengapa demikian? Sebab, tubuh akan membakar lebih banyak karbohidrat dan kalori untuk membuat suhu air tersebut menjadi normal dalam tubuh.
Selain itu, dalam situs medicalnewstoday.com juga menyebutkan bahwa terdapat penelitian pada tahun 2012 yang menyebutkan bahwa mengonsumsi air dingin selama latihan atau olahraga dapat mengurangi kenaikan suhu tubuh selama kegiatan. Kesimpulan ini didapatkan dari hasil analisa terhadap 45 pria sehat sebagai partisipan.
Risiko air dingin
Namun, mengonsumsi air dingin juga memiliki risiko kesehatan yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Air dingin sangat tidak dianjurkan untuk seseorang yang sedang menderita penyakit tertentu seperti flu, batuk, atau demam. Tidak hanya itu, penderita akalasia, yaitu kerongongan kehilangan kemampuan untuk mendorong makanan atau minuman ke lambung, juga disarankan untuk mengonsumsi air dingin. Sebab, menurut studi yang pernah dilakukan pada tahun 2012, mengonsumsi air dingin dapat berisiko memperburuk kondisi pasien akalasia. Sebaliknya, mengonsumsi air dengan suhu hangat justru dapat membantu proses menelan makanan pada pasien penyakit ini.
Air dingin juga tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh seseorang yang memiliki sensitifitas terhadap suhu dingin. Atau pada seseorang yang memiliki riwayat migrain, yaitu sakit kepala yang terjadi hanya pada satu sisi saja. Seseorang dengan riwayat penyakit ini akan lebih berisiko mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi minuman dingin dibandingkan dengan seseorang tanpa riwayat penyakit.
Pada dasarnya, air dingin, air hangat, atau air dalam suhu normal baik untuk dikonsumsi. Hanya saja kamu harus memerhatikan riwayat kesehatanmu dan juga pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup agar tubuh tetap selalu terhidrasi. Hal lain yang tidak kalah penting yaitu, pastikan air yang kamu konsumsi adalah air mineral tawar tanpa campuran apapun, seperti perasa, gula, dan sebagainya.
