Bagi kamu yang sedang membuat rencana keuangan, pasti tidak asing dengan asuransi dan investasi. Di era serba digital, sekarang kamu dapat dengan mudah untuk beli asuransi online dan investasi online. Kedua hal ini penting dimasukkan dalam perencanaan keuangan agar kamu dapat mencapai kesejahteraan finansial. Tetapi yang mana ya yang harus didahulukan? Asuransi atau investasi dulu? Mari simak artikel ini untuk penjelasan lebih lanjut!

• Pengertian

Asuransi atau pertanggungan adalah sebuah perjanjian yang dibuat oleh dua pihak yaitu pihak penanggung dan tertanggung. Perjanjian ini dibuat oleh seorang penanggung yang mengikatkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi atau iuran untuk memberikan penggantian jika terjadi sesuatu yang menimpa pihak tertanggung. Terdapat dua jenis asuransi yaitu Asuransi Kerugian dan Asuransi Jiwa. Asuransi kerugian adalah asuransi untuk benda-benda contohnya seperti asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, asuransi uang dan harta benda dan lain-lain. Asuransi jiwa adalah asuransi untuk seorang individu contohnya seperti asuransi jiwa seumur hidup dan asuransi jiwa berjangka.

Investasi adalah penanaman dana atau modal yang bertujuan untuk menghasilkan keuntungan di masa depan. Beberapa contoh investasi diantaranya adalah menabung, reksa dana, deposito, obligasi, saham, dan lain-lain. Selain itu, investasi juga dapat dilakukan dalam bentuk pembelian tanah, emas, perhiasan hingga menjalankan sebuah bisnis atau usaha. Semua hal itu disebut sebagai instrumen investasi. 

• Manfaat

Asuransi memiliki manfaat untuk memberikan rasa aman dan perlindungan. Dengan memiliki asuransi, pihak tertanggung akan terhindar dari adanya risiko kerugian finansial di masa depan karena objek yang diasuransikan akan dijamin oleh penanggung. Asuransi juga bermanfaat sebagai instrumen pengalihan dan penyebaran risiko. Hal ini dikarenakan melalui asuransi, kemungkinan adanya risiko kerugian dapat dialihkan dan disebarkan kepada pihak penanggung.

Investasi bermanfaat untuk mencapai kebebasan finansial. Seseorang dapat dianggap sudah memenuhi kebebasan finasnialnya pada saat orang tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dalam jangka panjang tanpa memiliki pekerjaan. Investasi juga bermanfaat untuk melindungi aset dari inflasi yang terjadi secara terus menerus setiap tahun. Selain itu investasi juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kekayaan atau jumlah aset yang dimiliki, tentunya dalam jangka waktu yang panjang.

Kedua hal tersebut adalah bagian yang penting untuk mencapai kebebasan finansial. Tetapi kebanyakan orang salah kaprah sehingga malah mengalami kerugian. Yang pertama harus didahulukan dan dipersiapkan terlebih dahulu adalah asuransi. Asuransi bertujuan untuk perlindungan atau proteksi baik barang, kesehatan atau jiwa seseorang. Jika sudah mendapatkan perlindungan maka seseorang dapat mulai melakukan investasi dengan tujuan untuk mengembangkan modal atau aset yang dimilikinya. Itulah kesimpulan dari artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya!