Banyaknya perusahaan asuransi yang menawarkan asuransi kesehatan Indonesia tentu membuat Anda sedikit gamang dalam menjatuhkan pilihan. Untuk itu, ada beberapa cara mendapatkan asuransi, yang bisa Anda jadikan sebagai tolak ukur penilaian terkait memilih asuransi kesehatan yang tepat untuk keluarga.

Bagaimana caranya? Simak dalam artikel berikut ini, ya.

1. Mulai ketika sehat dan masih muda. Membeli asuransi kesehatan sebaiknya tidak dilakukan saat sedang sakit atau ketika umur sudah menginjak sekian tahun. Melengkapi diri Anda dengan asuransi ketika masih muda dan masih sehat tentu akan lebih menguntungkan. Pasalnya, premi yang dibebankan juga tergolong lebih murah dibanding mengajukan ketika usia sudah bertambah.
2. Pilihlah asuransi kesehatan yang murni. Bagi Anda yang baru mengenali produk-produk asuransi, disarankan untuk memilih asuransi yang murni saja. Jadi, manfaat yang akan didapatkan juga lebih maksimal. Sebetulnya, tidak ada salahnya memilih asuransi yang digabung dengan investasi—seperti unit link, misalnya. Namun demikian, Anda harus paham betul dengan manfaat serta risikonya. Jika dirasa tidak mampu memahami risikonya, sebaiknya pilih kesehatan murni saja, ya.
3. Pahami risiko yang dimiliki. Seperti yang sudah disinggung di atas, memahami risiko juga menjadi salah satu opsi dalam memilih asuransi yang tepat. Sebelum memutuskan pilihan, pahami terlebih dahulu risiko yang dimiliki. Misalnya, jika Anda memiliki riwayat kanker, disarankan untuk melengkapi diri dengan polis asuransi penyakit kritis agar lebih lengkap.
4. Cek premi tahunannya. Pembayaran premi asuransi bisa dilakukan setiap bulan, triwulan, semester, atau bahkan per tahun. Nah, disarankan untuk melihat juga pembayaran per tahun untuk menghitung perbedaannya. Jadi, jangan hanya tergiur pada harga murah bulanan, ya.
5. Teliti ketentuannya. Terakhir, jangan lupa baca dengan teliti ketentuan dan detail yang di-cover oleh polis. Cek apakah hal-hal yang menjadi kebutuhan Anda masih masuk ke dalam perlindungan polis atau tidak. Sebelum menandatangi Surat Permintaan Asuransi Kesehatan (SPAK), pastikan juga Anda sudah mengetahui seberapa jauh manfaat pertanggungan dan juga alur pertanggungannya di kemudian hari.

Nah, itu dia beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum memilih asuransi kesehatan. Silakan dimanfaatkan dan semoga membantu, ya!