Pergi berwisata sudah menjadi kebutuhan banyak keluarga. Bahkan ada yang menjadwalkan aktivitas ini sebagai sesuatu yang wajib dilakukan secara berkala. Lalu, bagaimana ya jika pada tahun ini ternyata kamu dikaruniai seorang anak dan harus membawa bayi pergi berlibur dengan pesawat? Apakah aman ataukah harus dibatalkan? Padahal, kamu sudah menyiapkan segala sesuatunya, termasuk Asuransi Wisata agar kegiatan liburan keluargamu ini aman dan lancar.
Tenang, kamu tidak perlu membatalkan rencana liburanmu kok. Kamu tetap bisa membawa bayimu ikut berlibur bersama dengan pesawat asal memerhatikan beberapa hal berikut:
- Perhatikan Usia Bayi
Berapa usia bayi saat kamu akan pergi berwisata? Berdasarkan situs verywellfamily.com, usia minimal yang disarankan untuk bayi bisa bepergian dengan pesawat adalah di atas 3 bulan. Penentuan usia tersebut didasarkan pada imunisasi atau vaksin dasar yang telah diterima oleh bayi di usia tersebut. Sangat tidak disarankan bayi menempuh perjalanan udara di usia 2 bulan atau kurang, kecuali dalam kondisi darurat.
- Kondisi Kesehatan Bayi
Apakah bayi dalam kondisi sehat tanpa adanya masalah kesehatan sama sekali? Oksigen dalam perjalanan udara akan lebih rendah dibandingkan dengan perjalanan darat. Bayi yang memiliki masalah pada pernapasan membutuhkan perhatian khusus jika harus menempuh perjalanan udara.
Selain itu, demi keamanan dan kesehatannya, ada baiknya jika kamu meminta surat rekomendasi pada dokter yang menangani kesehatan bayimu terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu bisa merasa yakin bahwa bayi aman dibawa perjalanan udara. Apalagi, terkadang ada maskapai yang meminta surat ini untuk memastikan bahwa bayi akan baik-baik saja setelah perjalanan.
- Lokasi Tempat Duduk
Ada baiknya kamu melakukan check-in online jika ingin pergi membawa bayi dengan pesawat. Jadi, kamu bisa lebih bebas memilih tempat duduk sesuai yang kamu inginkan dan aman serta nyaman bagi bayi.
Hindari tempat duduk di dekat sayap atau pintu darurat. Kamu justru disarankan agar memilih tempat duduk paling depan sehingga memiliki ruang yang luas. Selain itu, jika bayi sudah bisa duduk sendiri, disarankan untuk membelikannya kursi sendiri dan membawa car seat. Jadi, bayi akan merasa nyaman selama perjalanan.
- Pilih Waktu Perjalanan dan Bawa Peralatan
Sebaiknya, pilihlah waktu perjalanan di saat jam tidur bayi agar merasa nyaman selama perjalanan. Selain itu, jangan lupa untuk membawa peralatan yang dibutuhkan seperti mainan dan dot kesukaannya. Ketika pesawat lepas landas maupun mendarat, usahakan bayi dalam posisi menyusu agar dapat mengurangi rasa tidak nyaman pada telinganya.
Hal yang tidak kalah penting yaitu, pahami karakter bayimu. Jika selama ini kamu sering membawa bayi dalam perjalanan dan bayi sering menangis karena bosan, maka pilihlah rute perjalanan yang tidak terlalu panjang agar bayi tidak rewel di perjalanan karena bosan. Sebab, perjalanan udara berbeda dengan darat di mana kamu bisa berhenti sesuka hati. Selamat berlibur!