Berbagai Penyebab Napas Sering Sesak

Penyebab Napas Sering Sesak

Oksigen memegang peran penting bagi keseluruhan fungsi tubuh. Ketika suplai oksigen
dalam tubuh berkurang, maka bisa berakibat fatal. Itulah mengapa seseorang yang memiliki
masalah terkait pernapasan, biasanya meyediakan alat nebulizer di rumah. Alat ini merupakan
seperangkat alat yang terdiri dari corong untuk dipasang pada hidung, mesin kompresor, selang
penghubung, dan juga cangkir atau wadah khusus untuk tempat obat. Biasanya nebulizer
dimanfaatkan untuk membantu melancarkan jalur pernapasan bagi penderita asma maupun
masalah pernapasan lainnya.

Apa itu Sesak Napas dan Gejalanya

Melansir dari situs mitrakeluarga.com, sesak napas adalah sebuah respon alami tubuh
ketika membutuhkan lebih banyak oksigen dan energi. Seseorang yang mengalami sesak napas
biasanya akan menunjukkan salah satu atau beberapa gejala berikut ini:

  • Kesulitan menarik napas
  • Dada seperti terikat
  • Tubuh terasa kekurangan oksigen sehingga perlu menarik napas lebih dalam

Penyebab dan Mengatasi Sesak Napas

Sesak napas bisa dialami oleh siapa saja, karena terkadang bukan disebabkan oleh suatu
penyakit tertentu. Beberapa penyebab seseorang mengalami sesak napas di luar penyakit yaitu:

  • Efek psikologis

Seseorang dalam kondisi tegang maupun cemas berpotensi mengalami sesak napas. Namun
ketika sudah kembali normal maka sesak napas akan menghilang dengan sendirinya.

  • Obesitas

Ketika obesitas, maka akan terdapat tumpukkan lemak pada beberapa bagian tubuh. Lemak
berlebih yang ada pada area paru-paru dapat membuat organ ini terhimpit sehingga
membuatnya bekerja lebih keras dan menimbulkan sesak napas. Untuk mengatasinya,
mengurangi berat badan menjadi ideal serta rutin mengukur lemak tubuh merupakan
cara paling tepat.

  • Aktivitas

Seseorang yang baru saja melakukan aktivitas melelahkan, seperti berolahraga, biasanya
akan mengalami sesak napas. Terutama pada orang yang jarang berolahraga sehingga
belum paham pengaturan napas yang tepat. Namun jangan khawatir, dengan beristirahat
maka pernapasan akan kembali normal. Sebaiknya, hindari melakukan aktivitas selama
waktu istirahat hingga tubuh benar-benar pulih.

  • Ibu hamil

Ternyata ibu hamil juga rentan mengalami sesak napas, loh. Penyebabnya adalah karena
bertambahnya ukuran rahim sehingga menimbulkan tekanan pada diafragma dan
menyebabkan pernapasan jadi terganggu.
Namun, jika masalah sesak napas ini terjadi terlalu sering dan disertai dengan gejala
lainnya, maka sebaiknya segera konsultasikan pada dokter. Sebab, banyak masalah kesehatan
terutama yang terkait dengan pernapasan, memiliki gejala sesak napas sebelum kondisinya
memburuk. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, maka proses pengobatan dapat berjalan
lebih lancar.

You may also like

Leave a Reply