Cara Sederhana Mengatasi Turunnya Kompresi pada Mesin Motor

Selain semakin dipadati dengan premium apartmen jakarta, kota metropolitan yang satu ini semakin dipenuhi pula dengan berbagai kendaraan pribadi terutama sepeda motor. Intesitas pemakaian sepeda motor di Jakarta sekarang ini terlihat sangat tinggi mungkin karena kendaraan ini mampu bergerak lebih lincah di jalanan yang padat dibandingkan dengan kendaraan lainnya.

Namun, sering terlihat pengendara motor kewalahan dalam menghadapi situasi motor rusak atau mati secara tiba-tiba pada saat dijalankan dan tidak bisa dihidupkan kembali, sehingga sebagian besar pengendara akan langsung memasukan motornya kedalam bengkel resmi atau bengkel umum terdekat dan pada akhirnya harus mengeluarkan kocek yang cukup besar.

Kebanyakan masalah motor mati tiba-tiba biasanya disebabkan oleh turunnya kompresi (tekanan) pada mesin sehingga tenaga yang dikeluarkan oleh hasil pembakaran busi (pelistrikan sumber bakaran) pada sistem karburator tidak sampai pada piston shaker. Jika Anda merupakan salah satu yang pernah mengalami masalah ini, ada beberapa kemungkinan umum yang menyebabkan turunnya kompresi pada motor biasanya yaitu suhu panas berlebih pada mesin yang menyebabkan satu atau dua fungsi alur kerja mesin terhenti paksa, kurangnya perawatan berkala, intensitas pemakaian motor berlebihan tanpa mengistirahatkan mesin, dan lain-lain.

Nah, beberapa cara sederhana untuk mengatasi turunnya kompresi dadakan yang bisa anda lakukan adalah:

  • Diamkan motor selama 30 menit atau lebih setelah mesin mati dan tunggu hingga mesin dingin.
  • Setelah mesin dingin, buka cangklong (penutup busi) dan cabut busi pada blok atas mesin.
  • Masukan sedikit oli (ukuran satu tutup botol oli) ke lubang busi lalu tunggu selama 3 menit. (selalu sediakan alat-alat motor seperti obeng, tang, kunci pass, oli sebotol kecil dll.).
  • Lakukan kick starter sambil menekan lubang busi dengan kain secara bersamaan pada posisi pelistrikan motor menyala (ready) dan lihat reaksi tekanan pada lubang busi (lakukan sampai tekanan pada lubang busi benar benar terasa).
  • Jika tekanan busi sudah merespon baik, masukan kembali busi dan cangklong busi kembali seperti semula (bersikan ujung busi terlebih dahulu sebelum dipasang kembali)
  • Nyalakan motor secara berkala.

Namun ada baiknya sebelum masalah terjadi, Anda mengikuti beberapa tips di bawah ini agar terhindar dari kerusakan:

  • Panaskan motor terlebih dahulu sebelum dijalankan (15-30 menit).
  • Perhatikan jadwal service dan pengecekan pada mesin (pengecekan karburator, busi, oli, saringan udara, setelan udara d).
  • Jangan terlalu memforsir penggunaan sepeda motor.
  • Berkendaralah dengan tenang (jangan memaksa melakukan tarikan gas terus-menerus).
  • Bawalah selalu peralatan kunci motor.

Semoga bermanfaat dan tetaplah utamakan keamanan saat berkendara. (Rima)

You may also like

Leave a Reply