Mengenal Berbagai Jenis Solar dan Perbedaannya

bahan bakar solar

Mungkin banyak dari kita yang belum begitu paham dengan berbagai jenis solar. Sebab, biasanya tempat jual solar industri yang paling umum kita datangi hanyalah SPBU di pinggir jalan. Nah, ternyata solar tidak hanya terdapat satu macam saja lho, namun ada beberapa jenis yang memiliki fungsi berbeda. Alangkah baiknya jika kita lebih mengetahui perbedaan jenis solar dan perbedaannya untuk memperluas wawasan, dan siapa tahu juga bisa berguna suatu hari.

Agar lebih jelas, akan dijelaskan pengertian solar terlebih dahulu. Solar merupakan hasil minyak bumi yang dipanaskan dalam suhu 250-340 derajat celsius. Pada umumnya solar mengandung belerang yang cukup tinggi. Solar biasa digunakan sebagai bahan bakar dalam untuk mesin bermotor, memproduksi uap, mencairkan hasil dari perindustrian, mengerjakan panas dari logam, dan juga membakar batu. Nah, berikut adalah jenis-jenis solar.

  1. Minyak Solar/ High Speed Diesel (HSD)

HSD merupakan jenis solar untuk mesin yang memiliki angka performa angka setana (satuan pengukur kualitas solar) 45. Umumnya, mesin yang menggunakan bahan bakar ini memakai sistem injeksi pompa mekanik dan elektronik injeksi seperti kendaraan bermotor atau juga mesin industri.

  1. Marine Fuel Oil (MFO)

Minyak jenis ini lebih kental dibandingkan dengan minyak diesel. Mengenai Marine Fule Oil (MFO), umumnya jenis ini digunakan sebagai bahan bakar steam power station untuk industri besar. Harganya pun lebih ekonomis dibandingngkan dengan menggunakan minyak bakar.

  1. Minyak Diesel (MDF)

Minyak diesel merupakan hasil penyulingan minyak berwarna hitam. Bentuknya cair dan memiliki temperatur dan sulfur yang lebih rendah. MDF biasa digunakan oleh mesin diesel dengan kecepatan sedang di industri sehingga namanya juga dikenal sebagai Industrial Diesel Oil (IDO).

  1. Biodiesel

Biodiesel merupakan bahan bakar yang terbuat dari sumber seperti minyak nabati atau hewan. Untuk membuat bahan bakar ini, diperlukan campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak. Bahan bakar ini juga menjadi alternatif yang baik untuk bahan bakar yang berdasar pertroleum.

Ternyata solar tidak hanya digunakan sebagai bahan kendaraan saja, namun juga manfaat lainnya yang membantu kelangsungan hidup kita sehari-hari. (Rima)

You may also like

Leave a Reply