Nyeri otot atau myalgia bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Ketidaknyamanan ini sering kali menjadi penghalang aktivitas harian. Penyebab utamanya biasanya terkait dengan aktivitas fisik yang berlebihan atau posisi tubuh yang salah. Namun, stres mental juga berkontribusi besar terhadap munculnya keluhan ini. Berkonsultasi dengan dokter ortopedi terbaik dapat membantu mencari tahu penyebab spesifik dan memberikan penanganan yang tepat.
Nyeri otot memang umum terjadi, tetapi ada beberapa penyebab yang sering tidak disadari oleh banyak orang. Yuk simak ulasannya beberapa penyebabnya berikut ini.
-
Dehidrasi
Tubuh yang kekurangan cairan tidak hanya memengaruhi energi, tetapi juga fungsi otot. Otot membutuhkan cairan untuk menjaga fleksibilitas dan elastisitasnya. Ketika tubuh kekurangan cairan, otot bisa menjadi kaku dan berisiko mengalami kejang atau nyeri. Penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi, terutama setelah melakukan aktivitas fisik berat.
-
Kurang Tidur
Tidur memiliki peran penting dalam pemulihan otot. Selama tidur, tubuh memperbaiki jaringan otot yang rusak akibat aktivitas sehari-hari. Kurang tidur dapat menghambat proses ini, sehingga otot lebih rentan mengalami nyeri. Tidur berkualitas selama 7-8 jam setiap malam sangat disarankan untuk menjaga kesehatan otot dan tubuh secara keseluruhan.
-
Kekurangan Nutrisi
Asupan nutrisi yang tidak seimbang, seperti kekurangan magnesium, kalium, atau vitamin D, dapat memicu kram dan nyeri otot. Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga fungsi otot yang optimal. Pastikan pola makan mencakup makanan sehat seperti sayuran hijau, buah-buahan, serta sumber protein untuk mendukung kesehatan otot.
-
Postur Tubuh yang Salah
Postur tubuh yang buruk, baik saat duduk, berdiri, maupun tidur, dapat memberi tekanan berlebih pada otot tertentu. Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini akan menyebabkan nyeri kronis pada punggung, leher, atau bahu. Kesadaran untuk memperbaiki postur tubuh dan mengambil jeda peregangan di sela-sela aktivitas sangat membantu mengurangi risiko ini.
-
Pengaruh Stres
Stres mental yang berkepanjangan sering kali tidak disadari dapat berdampak pada ketegangan otot. Saat stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat menyebabkan otot menjadi tegang. Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pijat bisa menjadi solusi untuk mengurangi stres.
Itu dia beberapa penyebab nyeri otot yang jarang diketahui oleh banyak orang. Meski sepele, dengan mengetahui beberapa penyebab tersebut dapat membuat kalian jadi lebih waspada dan semakin rutin untuk merawat tubuh kalian bukan?.
Jika kalian mengalami nyeri otot terus berulang atau semakin parah, konsultasi dengan dokter ortopedi terbaik sangat disarankan. Salah satu fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan berkualitas dengan dokter ortopedi terbaik adalah RS Premier Bintaro. Rumah sakit ini memiliki tim profesional yang siap membantu menangani berbagai keluhan otot dan tulang dengan pendekatan modern dan komprehensif. Jangan biarkan nyeri otot mengganggu rutinitas, carilah solusi dengan penanganan yang tepat.