Melakukan perawatan alat berat secara berkala merupakan hal yang wajib untuk dilakukan demi kelancaran bisnis yang dijalani. Selain itu, dengan perawatan yang rutin akan mempermudah Anda saat ingin menjualnya karena kondisinya pasti akan terjaga. Sebab, kondisi yang baik merupakan salah satu hal yang diperhatikan saat akan membeli ekskavator bekas atau alat berat lainnya. Jika Anda berkecimpung di bidang pertanian, tentu menjaga agar kualitas alat berat pertanian milik Anda tetap prima adalah bagian dari rutinitas Anda. Sebab jika adalah salah satu alat yang rusak dan tak bisa digunakan, kerugian sudah pasti berada di depan mata dan bisnis Anda pun akan terhambat.

Banyak yang berpikir bahwa perawatan alat berat merupakan hal yang technical dan tidak bisa dipahami oleh orang awam. Padahal, ada beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk membuat kinerjanya tetap prima. Apa saja? Coba simak artikel di bawah ini, ya!

1. Sesuaikan dengan spesifikasinya. Setiap alat berat memiliki spesifikasi masing-masing yang tak bisa dipertukarkan. Ada alat berat yang dikhususkan untuk pembangunan infrastruktur, ada alat berat yang dikhususkan untuk pertambangan, dan ada juga alat berat yang dikhususkan untuk pertanian. Mengenali setiap jenisnya dan memilih alat berat yang sesuai dengan spefikasi yang dibutuhkan merupakan hal yang bijaksana. Sebab Anda tak bisa memaksakan diri untuk menggunakan alat berat khusus pertambangan, misalnya, untuk digunakan pada bisnis pertanian Anda.
2. Gunakan alat berat sesuai kapasitasnya. Selain menyesuaikan dengan spesifikasi, Anda juga disarankan untuk menggunakan alat berat tersebut sesuai dengan kapasitasnya. Misalnya saja, alat berat berupa backhoe loader. Backhoe loader merupakan alat berat yang biasa digunakan untuk mempermudah proses penggalian sehingga tak jarang digunakan untuk pertanian. Setiap backhoe loader memiliki kapasitas bucket yang berbeda; memastikan bahwa backhoe loader sudah sesuai kapasitasnya dengan pekerjaan yang dilakukan merupakan cara untuk membuat alat berat tersebut tahan lama serta awet.
3. Menerapkan sistem perawatan berkala. Perawatan ini bisa Anda lakukan tanpa harus menunggu alat berat menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Salah satu caranya adalah bisa berupa pemeriksaan setelah alat berat melalui jumlah jam operasi tertentu (bisa dilihat pada service meter). Cek apakah semua komponennya masih berfungsi sebagaimana mestinya dan performanya masih sama. Hal ini akan membantu Anda untuk melakukan tindakan preventif dan menemukan masalah sebelum semuanya terlambat.
4. Biasakan untuk membersihkan alat berat setelah digunakan. Terakhir, jangan lupa untuk membersihkan dan simpan kembali alat berat setelah digunakan. Hal ini sederhana, namun sering terlupa. Membersihkan komponen alat berat dari kotoran akan membuatnya lebih awet dan jauh dari kerusakan.

Itu dia beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk merawat alat berat untuk pertanian. Silakan dicoba dan semoga bermanfaat, ya!