Sepintas Mengenai Burj Khalifa

Anda yang terbiasa tinggal di kawasan luxury residence mega kuningan pastinya sudah terbiasa dengan kehadiran gedung-gedung tinggi yang mengintimidasi. Namun, setinggi-tingginya gedung tersebut, pastinya tidak akan ada yang menyaingi gedung Burj Khalifa yang ada di Dubai. Ya, negara yang perkembangan ekonomi serta sektor propertinya sangatlah pesat ini memang selalu mampu mencuri perhatian publik dunia dengan gedung-gedungnya.

Burj-Khalifa-The-Tallest

Burj Khalifa pertama kali dibuka pada tahun 2010, tepatnya pada tanggal 4 Januari. Gedung ini memiliki ketinggian hingga 160 lantai dan dipastikan menjadi salah satu gedung tertinggi di dunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dengan total ketinggian yang mencapai 868 meter, Burj Khalifa telah melebihi ketinggian Empire State dan menara Eiffel sebanyak dua hingga tiga kali lipatnya. Tidak hanya mencatat rekor sebagai salah satu bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa juga dianugerahi rekor lain seperti lift berjarak terjauh di dunia, lantai tertinggi yang dihuni oleh manusia, dan juga bangunan outdoor tertinggi di dunia. Lift yang berada di dalam gedung ini pun memiliki kecepatan yang tidak tanggung-tanggung, yakni sebesar 60 kilometer per jam.

Saking tinggi dan megahnya, untuk membangun gedung ini dibutuhkan dana sebesar 1,5 miliar dolar. Tidak hanya itu, pihak developer pun harus menurunkan 12.000 pekerja untuk proses pembangunannya. Burj Khalifa juga membutuhkan 100.000 gajah untuk membawa beton-beton yang digunakan dalam proses pembangunan dan konon, baja yang digunakannya setara dengan baja pada lima pesawat Airbus 380. Perancangan bangunannya dikerjakan oleh Samsung Engineering and Construction asal Korea Selatan.

Pada awalnya, Burj Khalifa hendak dinamakan sebagai Burj Dubai. Namun, pada akhirnya nama gedung ini diganti menjadi Burj Khalifa untuk menghormati Sheik Khalifa bin Zayed al Nahyan, seorang pengasa Abu Dhabi yang menyelamatkan Dubai dari kebangkrutan pada tahun 2009 silam.

Meski tinggi, tapi tahukah Anda bahwa Burj Khalifa tidak memiliki penyangga dalam strukturnya? Burj Khalifa berstruktur bebas dan mengimitasi bentuk bunga Hymenocallis dari Yunani. Tidak mengherankan jika dilihat dari kejauhan, bangunan ini tampak berlapis dan seolah membentuk helai-helai bunga. Sebagai informasi, Anda bisa lho melihat ujung bangunan Burj Khalifa dari jarak 95 kilometer! Menakjubkan sekali, ya!

You may also like

Leave a Reply