Wisata kuliner semakin hari semakin diminati. Apalagi, setiap daerah di Indonesia juga memiliki makanan khas yang sayang untuk dilewatkan oleh para wisatawan yang berkunjung. Misalnya kamu pergi ke Jakarta, kamu bisa melakukan wisata kuliner pasar baru Jakarta sambil berbelanja berbagai produk fashion.
Namun, ternyata banyak juga orang yang penasaran ingin mencicipi aneka makanan khas daerah, tetapi takut dengan dampaknya bagi kesehatan. Apalagi jika mengonsumsi makanan yang banyak santan, gula, garam, dan bumbu masakan lainnya yang dapat memberi efek negatif bagi kesehatan.
Tenang, untuk kamu yang hobi berburu makanan tetapi takut dengan risiko kesehatan, sebenarnya ada kok caranya supaya kamu bisa tetap sehat selama wisata kuliner. Berikut ini beberapa di antaranya:
- Atur Waktu Makan
Saat ini cukup banyak daerah yang memiliki kuliner tengah malam, di mana tempat makan tersebut memang baru buka pada malam hari. Misalnya mulai pukul 22:00 hingga 15:00. Meskipun baru buka di jam yang seharusnya orang banyak tidur, kenyataannya kuliner tengah malam ini sering laris didatangi pengunjung. Baik warga lokal maupun wisatawan dari luar kota.
Jika kamu memang mau mencobanya, boleh-boleh saja tetapi sebaiknya batasi dengan tidak melakukan wisata kuliner tengah malam setiap hari. Selain itu, kamu bisa coba mengunjunginya tidak lama setelah tempat makan buka agar tidak makan terlalu malam. Sebab, makan terlalu malam dan sebelum tidur bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.
- Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi
Memilih hanya makanan sehat saat wisata kuliner pastinya akan membatasi pilihanmu. Tenang, kamu boleh kok tetap menikmati makanan yang ingin kamu cicipi, selama membatasi jumlahnya.
Misalnya, untuk makanan yang mengandung santan, apalagi santan pekat, cukup konsumsi satu kali sehari. Selain itu, tetap konsumsi sayur dan buah agar kebutuhan serat tetap terpenuhi. Jika kamu mengonsumsi makanan manis, kamu juga harus memberikan batasan agar kadar gula darah tidak naik. Hal yang terpenting, kamu yang memiliki riwayat penyakit tertentu harus lebih waspada dalam memilih makanan yang dikonsumsi.
- Tetap Aktif Bergerak
Salah satu hal yang banyak terjadi akibat wisata kuliner adalah kenaikan berat badan. Tenang, kamu bisa mencegah terjadinya hal ini dengan tetap aktif bergerak. Jika memungkinkan, kamu bisa tetap melakukan kegiatan olahraga rutin selama wisata. Misalnya jogging setiap pagi atau sit up setiap harinya selama beberapa saat. Atau, kamu juga bisa berjalan kaki saat menuju suatu lokasi yang tidak terlalu jauh, dibandingkan dengan menggunakan kendaraan.
Semoga dengan menerapkan 3 cara di atas kamu jadi bisa melakukan wisata kuliner tanpa khawatir dengan dampaknya pada kesehatan ya. Tips di atas juga bisa kamu terapkan ketika jalan-jalan ke Pecinan Glodok Jakarta. Sambil menyambangi wisatanya yang menakjubkan, kamu juga bisa kulineran dengan tetap memerhatikan kesehatanmu.