Kehamilan merupakan fase yang sangat ditunggu-tunggu oleh para perempuan setelah menikah. Bahkan, banyak perempuan yang melakukan berbagai persiapan agar lebih cepat hamil. Mulai dari rajin mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, minum susu ibu hamil, dan bahkan menjaga diri agar tidak mudah stress. Namun demikian, terkadang kehamilan ini muncul di saat yang tidak diduga-duga. Bagaimana sih cara mengenali kalau Ibu sedang hamil?
- Volume cairan pada vagina meningkat. Tahukah Ibu bahwa ternyata volume cairan di dalam vagina cenderung meningkat saat ovulasi, lho. Cairan ini bentuknya kental dan juga berwarna putih; jumlahnya meningkat sesaat setelah proses pembuahan. Ketika Ibu hamil, bisa dipastikan jumlah cairan ini pun akan semakin meningkat. Dengan demikian, jika Ibu menemukan fakta bahwa volume cairan dari vagina lebih banyak dari biasanya, bisa jadi Ibu tengah hamil.
- Muncul bercak darah. Selain volume cairan yang meningkat, keluarnya bercak darah dari vagina juga seringkali ditemukan. Hal ini bukanlah sesuatu yang patut dikhawatirkan, sebab bercak darah ini merupakan hal dari proses implantasi embrio, yang menjadi penanda kehamilan.
- Rasa nyeri di area puting payudara. Pertanda berikutnya yang mungkin Ibu rasakan adalah rasa nyeri di area puting payudara. Biasanya, tanda-tanda ini juga kerap ditemui menjelang menstruasi. Untuk itu, agar tidak rancu dalam membedakan apakah ini pertanda hendak menstruasi atau malah kehamilan, Ibu bisa melihat tanda-tanda lain yang ada di dalam artikel ini.
- Sering merasa kembung dan mengalami konstipasi? Ternyata, hormon progesteron yang muncul saat seorang perempuan hamil, bisa memperlambat pencernaan dan membuat Ibu cepat merasa kembung. Jika Ibu menemukan tanda-tanda lain seperti yang sudah disebutkan sebelumnya dan juga sering mengalami konstipasi, bisa jadi Ibu tengah hamil muda.
- Kram perut. Selain konstipasi, besar kemungkinannya Ibu juga merasakan kram di area perut. Saat seorang perempuan sedang hamil, kram perut muncul karena adanya proses implantasi (pelekatan embrio pada dinding rahim).
Selain beberapa tanda yang sudah disebutkan di atas, Ibu juga akan merasakan perubahan kepekaan indera seperti mudah mual saat mencium bau sesuatu, lidah yang lebih sensitif dibanding biasanya, dan masih banyak lagi. Dari segi psikis, Ibu akan lebih moody dan lebih ‘perasa’ akan segala hal. Namun demikian, untuk lebih jelasnya silakan lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan, ya.