Mengenal Beragam Fungsi Panel Alarm Kebakaran

Alarm kebakaran adalah salah satu bentuk sistem keamanan gedung yang bertugas untuk memperingatkan orang-orang ketika asap, api, karbon monoksida, ataupun keadaan darurat terkait kebakaran lainnya terdeteksi (Wikipedia.org). Teknologi ini terdiri dari bagian panel, sumber daya listrik utama, sumber daya listrik sekunder, perangkat pengaktif, tombol pemberitahuan, serta tampilan antarmuka untuk pengaturan. Berikut adalah berbagai fungsi panel alarm kebakaran yang patut Anda ketahui sebelum menggunakannya:

  • Class change. Class change atau perubahan jam kelas adalah fungsi yang akan membunyikan peralatan notifikasi alarm kebakaran dalam irama berbeda. Penamaan fungsi yang unik ini memang disengaja lantaran bunyi irama tersebut serupa dengan penanda pergantian jam pelajaran atau istirahat di sekolah.
  • System reset. Seperti namanya, system reset atau pengaturan ulang sistem adalah fungsi panel alarm kebakaran yang akan mengatur ulang panel setelah kondisi bahaya berlalu. Jadi, bagian ini akan mereset ulang semua perangkat inisiasi – kecuali bagian penarik yang harus direset secara manual – kemudian mengatur ulang panel dari notifikasi alarm apa pun.
  • Acknowledge. Acknowledge atau “ACK” adalah fungsi panel yang mendeteksi atau mengenali situasi tidak normal, seperti alarm, masalah atau trouble, atau pengawasan. Fungsi ini biasanya akan menghentikan bunyi piezo panel dan menghidupkan lampu LED aktif. Selain itu, ACK juga bisa membatalkan perhitungan waktu auto evacuation dari tahap ke-1 ke tahap ke-2.
  • Drill. Drill atau yang juga dikenal sebagai “evakuasi manual” merupakan fungsi panel alarm yang dapat mengaktifkan peralatan notifikasi sistem untuk latihan situasi kebakaran. Jika menyala, drill tidak akan mengirimkan notifikasi alarm ke pusat pemantauan, namun hanya pada personel atau petugas gedung saja.
  • Signal silence. Signal silence atau sinyal yang diheningkan merupakan fungsi panel alarm yang akan menonaktifkan peralatan notifikasi sistem secara penuh atau sebagian. Ketika hanya mematikan sebagian sistem, lampu atau visual strobe akan terus beroperasi. Fungsi ini memungkinkan komunikasi yang lebih mudah antara responden darurat saat merespons alarm.

Demikianlah ulasan mengenai macam-macam fungsi panel alarm

kebakaran yang biasa dimiliki oleh gedung-gedung komersial. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat untuk Anda yang ingin mengoperasikannya, ya.

You may also like

Leave a Reply