Ganti oli mesin secara berkala sudah menjadi perawatan rutin yang dilakukan oleh setiap pemilik kendaraan. Bahkan untuk orang yang paling mengabaikan perawatan kendaraannya saja, mengganti oli tetap dilakukan. Perawatan yang lain barulah dilakukan ketika kendaraannya terasa ada masalah saat dikendarai.
Namun, tahukah Anda bahwa ternyata selama ini ada satu kesalahan fatal mengenai hal yang dijadikan acuan waktu penggantian oli? Sebab selama ini, orang hanya menggunakan 2 hal sebagai acuan, yaitu jarak tempuh dan waktu. Padahal sebenarnya ada satu poin lagi yang tidak kalah pentingnya. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah 3 hal yang bisa dijadikan acuan untuk menentukan waktu tepat mengganti oli kendaraan:
- Jarak tempuh
Menentukan jarak tempuh yang tepat untuk penggantian oli selanjutnya merupakan hal yang paling dasar dan umum dilakukan oleh para pemilik kendaraan. Biasanya jarak tempuh yang dijadikan acuan adalah 5.000 km atau 10.000 km. Namun, Anda tidak boleh seenaknya saja menentukan jarak tempuh tersebut. Anda harus menyesuaikannya dengan jenis oli yang digunakan.
- Waktu
Jika kendaraan Anda termasuk jarang digunakan, maka menjadikan jarak tempuh sebagai acuan tidak bisa Anda lakukan. Sebab, semakin lama kualitas oli akan semakin berkurang. Artinya, meskipun belum memenuhi batas waktu penggantian, bisa saja kualitas oli Anda sudah tidak layak untuk digunakan. Untuk kondisi ini, menggunakan waktu sebagai acuan merupakan pilihan yang tepat. Setidaknya, gantilah oli mesin setiap 6 bulan sekali tanopa melihat jarak tempuhnya.
- Kondisi perjalanan
Kebalikan dari kondisi pada poin kedua, jarak tempuh juga tidak bisa Anda jadikan acuan jika kendaraan Anda sering digunakan untuk jarak tempuh pendek tetapi kondisi jalan yang berat. Misalnya jika Anda sering menempuh jalanan dengan kondisi macet para, jalan rusak, menanjak, dan sebagainya. Untuk kondisi ini, Anda sebaiknya tidak melihat jarak tempuh maupun waktu, tetapi lebih memperhatikan kualitas oli. Bisa saja Anda mengganti oli mesin dalam waktu yang lebih cepat dari ketentuan pada poin pertama atau kedua. Jika Anda bingung menentukannya, Anda juga bisa mendiskusikannya pada montir bengkel langganan Anda.
Dari ketiga acuan di atas, mana yang paling sesuai untuk kendaraan kesayangan Anda? (Vita)