Tahun 2016 seharusnya menjadi tahun yang sangat dinantikan oleh para pecinta serial Game of Thrones yang tayang di HBO—sebuah chanel televisi berbayar yang bisa ditonton melalui tv kabel. Pasalnya, serial yang terhenti di season 5 ini akan melanjutkan serialnya pada pertengahan April 2016. Dan sebelum season 6 tayang, penulis serial ini, Georga RR Martin, akan merilis novel keenam dari rangkaian kisah di A Song of Ice and Fire dengan judul The Winds of Winter.
Namun, hingga akhir tahun 2015, George RR Martin belum juga menyampaikan update tentang novel garapannya. Hingga berita mengejutkan dari penulis ini pun datang.
“You wanted an update. Here’s the update. You won’t like it.†–George RR Martin
Dalam live journal miliknya, Martin menyatakan rasa bersalahnya bahwa ia gagal memenuhi target. Deadline yang tadinya jatuh pada perayaan Halloween di Oktober lalu, menjadi mundur dan tetap tidak bisa dipenuhi oleh Martin. Ratusan halaman sudah ditulis, puluhan chapter sudah dibuat, dan semua itu masih belum cukup. Masih perlu perbaikan di sana-sini dan perlu pengeditan yang maksimal. Sebelumnya, Martin memang sudah menjanjikan bahwa tulisannya akan selesai sebelum season 6 tayang di televisi. Namun, siapa sangka jika serial yang tayang justru bergerak lebih cepat dibanding novel yang digarapnya?
“The show moved faster than I anticipated and I moved more slowly.†–George RR Martin
Sebagai seorang penulis, Martin pun menuangkan perasaan jenuh dan kecewanya di dalam blog pribadi miliknya tersebut. Ia berkata bahwa ia tengah menjalani hari yang berat dan sulit mendapat inspirasi sehingga proses penulisan menjadi mandek di tengah-tengah. Martin sudah mencoba untuk memenuhi deadline yang ditetapkan oleh publisher dan editornya, namun apa daya karena ia sangat tidak puas dengan hasil yang ditulisnya. Permintaan maaf pun muncul sebagai akibat dari kegagalannya ini. Novel keenam dari serial A Song of Ice and Fire akan tayang setelah season 6 tayang di televisi.
Kabar yang diinformasikan oleh George ini kemudian menuai berbagai reaksi di sosial media. Beberapa penulis besar seperti Rainbow Rowell, Jenny Han, Neil Gaiman, dan yang lainnya pun menyampaikan rasa empati mereka kepada pengarang GoT. Neil Gaiman bahkan membela Martin, bahwa apa yang dilakukannya adalah hal yang manusiawi: penulis bukan mesin dan writers block memang bisa menimpa siapa saja dan kapan saja.
Lantas, dengan mundurnya jadwal penerbitan novel ini, apakah dalam adaptasi serial di televisi akan ada spoiler besar? Hmm, kita lihat saja nanti!
1 Comment