Dua Alat Berat untuk Lifting

Anda mungkin sudah mengetahui bahwa alat berat merupakan sebuah kendaraan besar yang berfungsi untuk mempermudah pengerjaan konstruksi dan melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh manusia secara manual, seperti memindahkan material berat, menghancurkan batu, atau bahkan meratakan tanah. Alat berat merupakan sebuah elemen yang penting fungsinya dalam setiap pengerjaan proyek karena kehadirannya bisa sangat membantu pengerjaan dengan cepat dan mudah. Beberapa alat berat mungkin sudah Anda kenali, seperti truk, bulldozer, excavator, atau bahkan loader. Alat-alat tersebut memang sangat eksis dalam sebuah proyek pembangunan dan harus dijaga penggunaannya—termasuk dari segi perawatan dan pemeliharaan suku cadang alat berat—supaya bisa dipergunakan dengan maksimal.

Nah, dalam artikel kali ini, kami akan membahas beberapa jenis alat berat yang mungkin belum Anda kenali. Alat-alat berat berikut ini memiliki kesamaan, yakni sama-sama berfungsi sebagai lifting atau pengangkat material.

  1. Crane pastinya sudah tidak asing lagi bagi Anda yang tinggal di wilayah perkotaan. Alat berat jenis ini seringkali berada di lokasi konstruksi dan membantu pengerjaannya. Ya, crane sendiri merupakan sebuah alat pengangkut yang biasa dipergunakan dalam proses pembangunan. Crane akan mengangkat satu material dari satu titik ke titik lainnya yang tidak mungkin dilakukan dengan cara manual. Alat berat jenis ini memiliki beberapa tipe sesuai dengan penggunaan dan karakteristiknya, mulai dari tower crane, mobile crane, truck crane, overhead crane, container crane, dan juga pedestal crane.
  2. Alat berat forklift atau yang dikenal juga dengan nama truk angkat merupakan sebuah kendaraan yang berfungsi untuk memudahkan kinerja di industri. Modelnya seperti kendaraan pada umumnya, dengan ban yang membuatnya bisa bekerja secara fleksibel. Kata fork dalam nama alat berat ini mengacu pada ‘garpu’ di bagian depan kendaraan ini yang berfungsi sebagai tempat pijak benda-benda yang akan diangkat.

Ketika melakukan proses lifting atau pengangkatan, tentunya ada beberapa hal yang harus diperhitungkan, ya, seperti kekuatan mesin, kapasitas beban, kecepatan angin, dan juga permukaan tanah. Memperhatikan berbagai hal tersebut sangatlah penting untuk keselamatan kerja operator dalam kabin dan orang disekitarnya. Karena, tidak seperti Komatsu 930E-AT Autonomous Haulage yang dapat dikendalikan dari jauh sehingga tidak akan beresiko menimbulkan kecelakaan pada operator yang mengendalikan, alat berat crane dan forklift dikendalikan langsung melalui kabin kerja pada alat ini. Sehingga, ketika terjadi masalah pada alat ini, akan beresiko melukai operator. Jadi, sebelum mulai mengangkat dengan alat-alat ini, Anda pun harus memperhatikan hal tersebut, ya!

You may also like

1 Comment

Leave a Reply