Gorengan merupakanan makanan yang kerap dihindari untuk Anda yang peduli dengan masalah kesehatan. Sebab meskipun enak, ternyata gorengan memiliki kadar kolesterol tinggi dan mengandung lemak. Percuma banget nih sudah susah-susah mengatur kadar gizi dalam tubuh dengan mengonsumsi resep makanan sehat, tetapi masih mengonsumsi gorengan!
Lalu, bagaimana jika gorengan sudah menjadi makanan favorit terutama untuk anak? Bisa jadi karena Anda melarangnya mengonsumsi makanan favoritnya, menjadi penyebab anak susah makan. Well, meskipun tidak sehat bukan berarti Anda ataupun anak tak boleh mengonsumsi gorengan sama sekali. Boleh, kok. Asal tahu caranya dan cara menyiasatinya. Dengan demikian, kolesterol dalam tubuh tak naik dan Anda bisa menikmati gorengan dengan tenang.
Simak cara berikut ini:
- Goreng dengan minyak yang ‘bersih’. Beberapa minyak yang rendah kalori untuk menggoreng adalah olive oil, canola oil, dan juga sesame oil. Minyak ini disebut bersih karena tak menyebabkan penumpukan LDL dalam tubuh sehingga aman dikonsumsi. Hanya saja, patut diperhatikan juga meskipun bersih, minyak ini tetap mengandung kalori sehingga tak bagus jika dikonsumsi terlalu banyak. Mulai sekarang, buat sendiri gorengan versimu alih-alih beli di pinggir jalan, ya!
- Batasi konsumsinya. Meski Anda diperbolehkan makan gorengan, bukan berarti Anda bisa memakannya sembarangan. Selalu batasi porsi makan gorengan Anda dan jangan berlebihan. Misalnya, Anda boleh makan gorengan 2 potong selama satu minggu.
- Barengi dengan sayuran. Jika memungkinkan, jangan mengonsumsi gorengan tanpa teman makan. Barengi konsumsinya dengan sayur-sayuran. Misalnya, makan gorengan bersama dengan pecel atau gado-gado. Dengan demikian, porsi makanan yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak sayurnya dibanding gorengan. Lagipula, kandungan serat pada sayuran akan membuat Anda lebih kenyang sehingga keinginan untuk makan gorengan lebih banyak bisa dikurangi.
- Konsumsi buah setelahnya. Tak hanya sayur, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi buah setelah makan gorengan. Buah-buahan, entah dimakan langsung atau diolah menjadi smoothies, ternyata mengandung plant stanol ester yang bisa menghambat penyerapan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Dengan demikian kolesterol pun bisa dijaga kadarnya.
Jadi, sudah jelas, ya. Gorengan memang mengandung kolesterol tinggi, namun bukan berarti tak boleh dikonsumsi. Anda bisa tetap mengonsumsinya, asal dengan jumlah terbatas. Semoga bermanfaat, ya!